Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sembilan mengungkapkan korban jiwa akibat bencana yang melanda di tiga provinsi seperti Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat bertambah mencapai 1.068 jiwa pada Kamis, 18 Desember 2025. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Dimana, ia menerangkan jika korban terbaru ditemukan di Aceh Utara sebanyak tiga orang, Aceh Timur dua orang, Tapanuli Selatan satu orang, Langkat satu orang, Agam satu orang, serta Padang Pariaman satu orang.
“Hasil operasi pencarian dan pertolongan hari ini mencatat adanya tambahan sembilan korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota,” ujar Abdul Muhari
“Dengan temuan tersebut, jumlah korban meninggal dunia kini mencapai 1.068 jiwa, meningkat dari sehari sebelumnya yang tercatat 1.059 orang,” terusnya
Selain itu, ia mengatakan jika pihaknya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban.
“Kami berharap seluruh proses pencarian dapat berjalan lancar dan para korban yang masih dinyatakan hilang segera ditemukan,” kata Abdul Muhari.
BNPB juga mencatat hingga hari ini masih terdapat 190 orang yang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan. Sementara itu, jumlah warga terdampak yang saat ini bertahan di lokasi-lokasi pengungsian mencapai 537.185 jiwa.
Selain fokus pada pencarian korban, BNPB bersama kementerian dan lembaga terkait terus melakukan pendalaman penanganan pascabencana, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami juga melakukan koordinasi lintas sektor, salah satunya pada pemenuhan energi di wilayah terdampak yang akan disampaikan lebih lanjut oleh pihak Pertamina,” ujar Abdul Muhari.
BNPB memastikan upaya penanganan darurat, pendampingan kepada masyarakat terdampak, serta langkah pemulihan terus dilakukan secara bertahap sesuai kondisi di lapangan.
Editor: Redaktur TVRINews





