Bangkok, VIVA – Tim polo air putra Indonesia tinggal selangkah lagi menuju medali emas SEA Games 2025. Kepastian itu didapat setelah Rezza Auditya Putra dan kawan-kawan sukses menaklukkan tuan rumah Thailand dengan skor 10-7 pada laga yang berlangsung di Thammasat University Rangsit Campus, Kamis (18/12/2025).
Bermain di bawah tekanan ribuan pendukung Thailand, tim Merah Putih sempat mengalami kesulitan di awal pertandingan. Gempuran agresif tuan rumah membuat Indonesia tertinggal 1-3 pada fase awal laga.
Namun memasuki babak kedua, permainan Indonesia mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Tiga gol berhasil dicetak, sementara Thailand hanya mampu membalas satu gol. Kiper Novian Dwiputra tampil solid di bawah mistar, membuat skor imbang 4-4 menutup paruh pertama.
Momentum sepenuhnya beralih ke Indonesia selepas jeda. Serangan bertubi-tubi yang dipimpin Ridjkie Mulia dan kolega membuat Thailand kewalahan. Indonesia unggul jauh 9-5 di akhir babak ketiga.
Pada periode terakhir, Indonesia memilih bermain lebih disiplin dengan fokus menjaga pertahanan. Strategi tersebut terbukti efektif hingga peluit akhir berbunyi. Indonesia pun memastikan kemenangan 10-7 atas Thailand.
Kemenangan ini membuka jalan bagi Indonesia untuk melakoni laga penentuan medali emas dan perak SEA Games 2025. Pada partai final, Indonesia akan menghadapi Singapura di venue yang sama, Jumat (19/12/2025) pukul 11.00 waktu Bangkok.
Kapten tim polo air putra Indonesia, Rezza Auditya Putra, meminta rekan-rekannya untuk tetap menjaga fokus dan kekompakan tim.
“Lihat kita main kompak dan bareng seperti tadi. Tidak gampang, tapi tidak sesulit yang kita bayangkan. Tinggal sekali lagi besok penentuan, pasti bisa,” ujar Rezza, yang pernah mencetak sejarah pada SEA Games Filipina 2019.
Sementara itu, Ridjkie Mulia mengaku semakin percaya diri jelang laga krusial melawan Singapura.
“Sekarang waktunya. Peluang kita bagus, pasti bisa lawan Singapura,” tegas Ridjkie, yang saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sementara tim polo air putra Indonesia di SEA Games 2025.
Saat ini Indonesia dan Singapura sama-sama mengoleksi sembilan poin. Sementara Thailand dan Malaysia tidak lagi berpeluang mengejar, dengan raihan tiga poin dan hanya menyisakan satu pertandingan.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/2913252/original/006053400_1568693352-WhatsApp_Image_2019-09-17_at_10.57.35_AM.jpeg)



