JAKARTA (Realita)- PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obyek Vital Nasional (Obvitnas) dengan kategori Gold Reward dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri). Capaian ini menjadi bukti komitmen PLN UIT JBM dalam memastikan keandalan dan keamanan infrastruktur ketenagalistrikan strategis nasional.
Sertifikat tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Irjen Pol Karyoto, S.I.K., kepada Manajemen PLN UIT JBM dan disaksikan oleh Direktur Teknologi, Enjiniring, dan Keberlanjutan PT PLN (Persero), Evy Haryadi. Penyerahan berlangsung di Auditorium PLN Kantor Pusat, Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan audit dan evaluasi pengamanan obyek vital nasional sektor ketenagalistrikan.
Baca juga: PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan
Dalam audit yang dilakukan, PLN UIT JBM berhasil meraih Gold Reward dengan skor 90,69, atas keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Pengamanan pada sejumlah infrastruktur strategis, meliputi Gardu Induk Banyuwangi, Gardu Induk Gilimanuk, serta Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Interkoneksi Jawa-Bali. Pencapaian ini menegaskan kesiapan dan kepatuhan PLN UIT JBM terhadap standar pengamanan Obvitnas yang ditetapkan oleh Polri.
Baca juga: Wagub Jawa Timur Resmikan Rumah Kompos Terpadu PLN UIT JBM di Surabaya
General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menyampaikan bahwa pengamanan obyek vital nasional merupakan aspek krusial dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan, khususnya pada infrastruktur transmisi yang menopang pasokan listrik lintas wilayah.
“Penerapan Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas kami lakukan secara konsisten dan berkelanjutan, mulai dari penguatan prosedur, peningkatan kompetensi personel, hingga pemanfaatan teknologi pendukung pengamanan. Capaian Gold Award ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan standar keamanan demi menjaga kontinuitas pasokan listrik bagi masyarakat,” ujar Ika.
Baca juga: PLN Minta Maaf Pemulihan Listrik di Aceh Terhambat, Tetap Berkomitmen Percepat Penormalan
Ke depan, PLN UIT JBM berharap capaian ini dapat menjadi pijakan untuk terus memperkuat sinergi dengan Polri dan para pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga keamanan obyek vital nasional. Dengan sistem pengamanan yang semakin andal, PLN UIT JBM optimistis dapat mendukung terwujudnya sistem ketenagalistrikan yang aman, andal, dan berkelanjutan, khususnya bagi wilayah Jawa Timur dan Bali. Ty
Editor : Redaksi





