FAJAR, MAKASSAR-Di usia yang masih belia, Nastasya Meisy Shaquena telah menunjukkan minat dan bakatnya di bidang seni, budaya, dan pariwisata. Gadis cilik yang akrab disapa Tasya ini merupakan Finalis Putri Cilik Pariwisata Sulawesi Selatan 2024 asal Kabupaten Bone.
Tasya lahir pada 21 Maret 2015 dan kini berusia sembilan tahun. Ia menempuh pendidikan di SDIT Rabbani Bone dan merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sejak usia lima tahun, Tasya telah aktif mengikuti kegiatan modelling, yang menjadi pintu awal keterlibatannya dalam berbagai ajang seni dan budaya.
Baru-baru ini, Tasya meraih gelar winner Anak Dara Malebbi dalam Ajang AMKM (Anak Dara Malebbi Na Kallolo Magaretta) Sulawesi Selatan 2025. Dari ajang tersebut, Tasya direncanakan akan mewakili Sulawesi Selatan ke tingkat nasional di Jakarta pada Januari mendatang. Selain itu, ia juga terpilih sebagai Model Cilik Wanita Pendatang Baru Terpopuler dalam ajang Firman Star Award 2025.
Di dunia fashion, Tasya pernah tampil dalam sejumlah kegiatan, termasuk F8 Fashion Show di Makassar. Sementara di bidang budaya, ia juga pernah dipercaya menjadi duta budaya tingkat daerah di Kabupaten Bone, sebagai bagian dari kegiatan promosi seni dan tradisi lokal.
Pada Selasa, 17 Desember 2025, Tasya juga melakukan kunjungan ke Harian Fajar bersama teman-teman Duta Cilik dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari kegiatan edukatif dan pengenalan dunia media.
“Aku suka ikut kegiatan duta dan lomba karena bisa dapat teman baru dan pengalaman,” ujar Tasya. Ia mengaku gemar berlibur ke Makassar, berenang, menari, serta mengikuti fashion show. Ketertarikannya pada dunia seni membuatnya juga senang bergaya dan belajar merias diri secara sederhana.
Dalam kesehariannya, Tasya memiliki beragam hobi, seperti jalan-jalan dan berlibur ke Makassar, berenang, bergaya, serta make up. Ia juga gemar mengikuti kegiatan duta karena bisa menambah teman dan pengalaman baru. Selain modelling dan fashion show, Tasya memiliki bakat di bidang seni musik dan tari. Ia telah mampu memainkan alat musik kecapi, dan saat ini tengah mengikuti les biola.
Prestasi lainnya, Tasya pernah meraih Juara 2 Kecapi pada ajang Pappaseng Festival Bone Riolo. Ke depan, Tasya berharap dapat terus berkembang dan mengikuti ajang Putri Anak, sejalan dengan cita-citanya menjadi pengusaha sukses dan artis terkenal.
Dukungan keluarga menjadi bagian penting dalam perjalanan Tasya. Sang ibu, Nurbaya, yang berprofesi sebagai perawat, senantiasa mendampingi dan memberikan arahan agar Tasya tetap dapat menjalani pendidikan dan masa kanak-kanaknya dengan seimbang.
Ke depan, Bu Nurbaya berharap dapat terus membersamai Tasya dalam mengembangkan potensi dirinya dan mengikuti ajang Putri Anak. Tasya bercita-cita menjadi pengusaha sukses dan artis, serta ingin terus mengenal dan memperkenalkan budaya daerahnya kepada lebih banyak orang.
Dengan bakat, prestasi, serta dukungan keluarga yang kuat, Nastasya Meisy Shaquena menjadi salah satu aset generasi muda Sulawesi Selatan yang patut dibanggakan. (*/)
Penulis: Aisyah Alhumairah
Foto: Wulan Purnamasari
Wawancara: Dian Adiyat
Mahasiswa Magang di FAJAR




