KAI Antisipasi Banjir-Longsor di Jalur Rawan saat Nataru

suarasurabaya.net
14 jam lalu
Cover Berita

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengantisipasi potensi banjir dan longsor di jalur rawan bencana selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan meningkatkan sarana dan prasarana di sejumlah titik.

“Itu yang kita antisipasi, terutama itu di Daop 4 Semarang. Kami di beberapa titik telah melakukan penguatan-penguatan dari prasarana kita, dari rel, terutama ya, seperti di KM2, itu kita melakukan penaikan dari rel sebanyak 30 cm,” kata Bobby Rasyidin Direktur Utama KAI di Yogyakarta, Kamis (18/12/2025) seperti dikutip Antara.

Menurut Bobby, KAI juga telah melaksanakan perbaikan dan peningkatan sarana maupun prasarana, termasuk penggantian rel sepanjang 84.000 meter.

Selain penaikan rel setinggi 30 sentimeter di titik KM2, KAI juga meningkatkan spesifikasi rel dari R42 menjadi R54, serta mengganti 150 wesel.

Penguatan balas dengan kerikil turut dilakukan untuk menjaga kestabilan jalur, terutama di kawasan rawan bencana.

Dari sisi sarana, menurut Bobby, persiapan dilakukan secara ketat untuk menjamin keprimaan pengoperasian selama masa angkutan Nataru.

“Kami sangat mengharapkan bahwa kami akan memberikan layanan yang sangat prima selama Natal dan Tahun Baru ini,” ujar dia.

Peningkatan prasarana tersebut, lanjut Bobby, dilakukan seiring bertambahnya volume perjalanan selama masa angkutan libur akhir tahun.

Menurut dia, secara nasional terdapat 7.982 perjalanan kereta api yang dioperasikan pada periode Nataru 2025/2026, meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Untuk mendukung layanan itu, KAI menyiapkan 3.506.104 tempat duduk, dengan tingkat pemesanan mencapai sekitar 1,6 juta tiket hingga 17 Desember 2025.

Selain itu, KAI juga memperkuat pengamanan dan pelayanan KA dengan menambah 2.800 petugas secara nasional.

“Kami juga melakukan pengawasan ketat untuk setiap perlintasan sebidang sehingga kami harapkan dapat menekan kecelakaan yang tidak perlu terjadi,” tutur dia. (ant/bil/faz)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Single Salary ASN, Apa Dampaknya bagi Penghasilan dan Kinerja?
• 19 jam lalubisnis.com
thumb
Penertiban TPU Rawa Bunga: Lapak Usaha Hilang, 420 Petak Makam Bertambah
• 3 jam lalukompas.com
thumb
TNI Kebut Pembangunan Jembatan Bailey di Aceh, Akses Bireuen–Lhokseumawe Ditarget Pulih Akhir 2025
• 1 jam lalutvonenews.com
thumb
Kejamnya Kejahatan Pengambilan Organ Hidup yang Diluncurkan Partai Komunis Tiongkok Guncang Dunia: 505.000 Orang Desak Negara-Negara Bertindak
• 17 jam laluerabaru.net
thumb
PDIP Gaungkan Gerakan Perempuan Menanam Pohon: Aktif Menjaga dan Lestarikan Lingkungan
• 14 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.