FAJAR, TORAJA — Toraya Ma’Kombongan (musyawarah) telah selesai digelar di Gedung Tammuan Mali, Kota Makale, Tana Toraja, Sulsel. Kegiatan ini digelar selama tiga hari, sejak 16 Desember hingga 18 Desember 2025 ini.
Kegiatan tersebut membahas berbagai macam aspek, mulai dari kesehatan, pendidikan, UMKM, Kebudayaan, dan masih banyak lagi.
Dalam kegiatan tersebut selain dari aparatur Pemkab Tana Toraja, hadir pula para akademisi, tokoh adat, pemuda, tokoh agama, dan lainnya.
Dalam kesimpulan kegiatan tersebut, terlahir Manifesto (pernyataan publik yang mengumumkan pandangan, niat, tujuan, atau program seseorang atau kelompok, sering kali bersifat politik, sosial, atau artistik, bertujuan untuk mengajak perubahan atau menjelaskan visi mereka kepada dunia luar).
Kepada awak media, Wakil Bupati Tana Toraja, Erianto Laso Pundanan, mengatakan bahwa Pemkab Tana Toraja berperan sebagai Fasilitator.
“Disini Pemkab Tana Toraja berperan sebagai fasilitator, jadi dari hasil ini diharapkan kembali ke lembang (desa) maupun wilayah-wilayah adat,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa, perihal masukan rangkuman pertemuan yang menyarankan adanya Peraturan daerah (Perda) yang membahas perihal Hak Masyarakat Adat akan dibahas lebih lanjut.
“Tentu jika masyarakat semua telah mendorong hal itu, Pemkab dan DPRD akan rancang, apalagi ini demi kepentingan banyak orang,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Tim Perumus, Yunus Sirante, berharap semua stakeholder yang terlibat dapat terus mem-follow up ini.
“Tentu kami dari tim akan tetap menindaklanjuti, dan agar dapat bersinergi dengan Pemerintah, Dewan, Tokoh Adat dan lain sebagainya demi kemajuan Toraja,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Toraja, Andarias Lebang, juga menyampaikan bahwa demi tercapainya tujuan bersama harus ada kepedulian bersama.
“Manifesto yang telah disusun ini yang menghadirkan semua orang yang cakap dibidangnya, paling cepat Jumat esok akan menyerahkan hasil Manifesto ini ke Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg, dan tentu kami akan bekerja keras agar goal utama kita tercapai,” imbuhnya. (edy)



