Kemendikdasmen: Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 etalase inovasi-talenta

antaranews.com
14 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Ditjen Pendidikan Vokasi PKPLK) Kemendikdasmen menyelenggarakan Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 sebagai etalase inovasi hingga talenta sekaligus memperkuat ekosistem pendidikan tersebut agar adaptif berdaya saing.

Dirjen Pendidikan Vokasi PKPLK Kemendikdasmen Tatang Muttaqin menyampaikan acara tersebut menjadi etalase capaian transformasi pendidikan vokasi PKPLK yang terus diperkuat melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja serta memiliki karya nyata yang berdampak bagi masyarakat dan DUDI.

“Di sinilah peserta didik menunjukkan hasil proses belajar yang kontekstual, berbasis projek, dan terhubung dengan kebutuhan industri serta potensi lokal,” katanya di Jakarta, Kamis.

Ia menerangkan Gelar Karya Vokasi PKPLK 2025 menampilkan beragam rangkaian kegiatan, mulai dari Pameran Interaktif Kinerja, Gelar Wicara, Lokakarya Interaktif, Panggung Inovasi Bisnis Vokasi, Bazar dan Expo Ragam Karya, dan Forum Inspiratif Pendidikan Vokasi PKPLK.

Baca juga: Kemendikdasmen Pastikan Layanan Pendidikan Tetap berjalan di Tengah Bencana

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut, kata dia, membuka ruang dialog antara peserta didik, pendidik, industri, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat sinergi dan memperluas peluang kerja serta wirausaha lulusan vokasi PKPLK.

Ia menjelaskan kegiatan itu tidak hanya menjadi perayaan keberhasilan program dan kreativitas, namun juga penguatan kepercayaan publik bahwa pendidikan vokasi PKPLK mampu menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi bagi pembangunan nasional.

Salah satu murid berasal dari SMKN 2 Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat yang menjadi peserta kegiatan itu, Haziful Habil, menyampaikan kegiatan itu menjadi ruang untuk berbagi praktik baik, khususnya teaching factory (tefa) berbasis keunggulan wilayah di sekolah.

“Kami tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga belajar mempresentasikan hasil belajar, produk, dan belajar terkait peluang bagi lulusan. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami sebagai peserta didik SMK,” katanya.



Baca juga: Kemendikdasmen kampanyekan "Anak Indonesia Hebat" penguatan PAUD Kudus

Baca juga: Kemendikdasmen tampilkan capaian dampak kinerja vokasi PKPLK

Baca juga: Kemendikdasmen relaksasi SPMB wilayah bencana, gabungkan TKA dan rapor


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Di Balik Megahnya JIS, Ratusan Warga Tinggal di Kontrakan Rp 300.000 Tanpa Akses Layak
• 1 jam lalukompas.com
thumb
Pulihkan Sistem Kelistrikan Aceh, PLN Terjunkan 1.600 Personel Siaga Tanpa Henti
• 21 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Markets4You Bersama Dompet Dhuafa Hadirkan Bale Nyaman Bagi Penyintas Gunung Lewotobi
• 1 jam lalufajar.co.id
thumb
Pengusaha Mall Sebut Banyak Pemda Kini Minta Dibangun Pusat Belanja
• 10 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
InJourney Group Terus Bergerak Bantu Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
• 22 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.