Polisi Selidiki Dugaan Ancaman Terhadap Pedagang Kalibata yang Keluhkan Pembakaran Kios

kompas.com
10 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan menyelidiki dugaan pengancaman terhadap pedagang kuliner Kalibata yang kiosnya hangus dibakar pada Kamis (11/12/2025).

“Jadi nanti akan kami dalami yang terkait ini, apakah yang bersangkutan ada tekanan, intervensi, intimidasi, kami akan dalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/12/2025).

Sampai saat ini, polisi menduga kuat keterlibatan kelompok yang mengaku sebagai teman mata elang atau debt collector yang tewas dikeroyok enam anggota kepolisian tak jauh dari lokasi pembakaran kios.

“Kemungkinan besar (teman debt collector). Karena yang itu merasa bahwa masyarakat yang melakukan (pembunuhan), bahkan menuduh masyarakat melakukan pembiaran terhadap matel yang menjadi korban pengeroyokan. Pasti itu ada sangkut pautnya, sangat dipastikan,” tutur Budi.

Saat ini penyidik masih berupaya menangkap pelaku pembakaran yang sedang berada dalam pengawasan. Jika pelaku tidak kooperatif, polisi akan mengambil langkah paksa.

“Kami juga akan melakukan upaya paksa terkait tentang siapa yang melakukan pembakaran dan pengrusakan di kejadian Kalibata,” kata dia.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Jakarta, kerusuhan kalibata, mata elang kalibata, kios kuliner di kalibata dibakar, pembakaran kios kuliner kalibata&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOC8yMjE3MTAwMS9wb2xpc2ktc2VsaWRpa2ktZHVnYWFuLWFuY2FtYW4tdGVyaGFkYXAtcGVkYWdhbmcta2FsaWJhdGEteWFuZy1rZWx1aGthbg==&q=Polisi Selidiki Dugaan Ancaman Terhadap Pedagang Kalibata yang Keluhkan Pembakaran Kios§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Baca juga: Malam Mencekam di Kalibata: Tenda, Kios, Mobil Dibakar Usai 2 Matel Tewas

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa setidaknya 20 saksi dari pedagang dan warga yang mengalami kerugian atas kejadian ini.

Salah satunya Henny Maria, pedagang steak yang mengalami kerugian lebih dari Rp 100 juta setelah kiosnya hancur dan hangus dibakar orang tak dikenal malam itu.

Henny bersama pedagang lainnya telah menyampaikan data kerugiannya melalui pihak Polsek Pancoran pada Selasa (16/12/2025) malam.

“Kami sudah BAP Selasa malam ramai-ramai. Kami hanya mendata saja kerugian korban untuk BAP-nya,” kata Henny kepada Kompas.com, Kamis.

Ia mengaku belum berani membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian karena menerima ancaman melalui media sosial maupun secara langsung.

“Iya saya diancam, lewat media sosial. Ada juga yang secara personal,” kata dia.

Baca juga: 20 Saksi Diperiksa Terkait Perusakan dan Pembakaran Kios Kuliner di Kalibata

Ancaman ini diterima setelah Henny mengungkapkan kesedihannya melihat kiosnya yang baru direnovasi hangus dibakar kepada awak media.

Menurut dia, ada oknum yang memanfaatkan video wawancaranya dengan memotong sebagian pernyataan, lalu diunggah kembali, memicu amarah suatu kelompok.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Lewat siaran langsung di akun TikTok-nya, Henny menyampaikan permintaan maaf atas kalimat yang ia beberkan kepada media dan meminta berita tentang dirinya diturunkan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prabowo Hibur Anak-anak di Posko Trauma Healing Korban Bencana di Agam
• 20 jam lalukompas.com
thumb
Respons Bendera Putih di Aceh, PDIP: Mungkin Mereka Menyerah
• 13 jam laluidntimes.com
thumb
15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dipindahkan ke Rutan Cipinang
• 18 jam lalukompas.com
thumb
Oversupply Bayangi Harga Minyak, Analis Cermati Peluang Saham Migas
• 1 jam laluidxchannel.com
thumb
Tangkap Jaksa hingga Pengacara, KPK Sita Uang Rp900 Juta
• 14 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.