GenPI.co - Dusun Pinang Balirik, Nagari atau Desa Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, masih terisolasi akibat bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono mengatakan di Pinang Balirik, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, terdapat 10 Kepala Keluarga dengan 26 jiwa.
"Jalan menuju lokasi masih tertimbun tanah longsor, sehingga akses terputus. Kami masih terus berupaya membuka akses jalan ke daerah itu," kata dia, Kamis (18/12).
Rahmat menjelaskan Pemkab Agam berupaya untuk membuka akses lalu lintas dengan membuang material tanah longsor.
"Kami telah mengerahkan alat berat, tetapi lokasi cukup banyak titik tanah longsor di Pagadih, sehingga membersihkan material tanah longsor menuju Pinang Balirik," ungkap dia.
Dia membeberkan sejumlah daerah terisolasi akibat jalan tertimbun tanah longsor dan badan jalan terban.
Dia menyebut material tanah longsor sudah dibersihkan menggunakan alat berat.
Sedangkan jalan terban telah dibangun jembatan darurat.
Di sisi lain, Kampung Harapan, Jorong Anak Aia Kijang, Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, sudah bisa akses dengan jalan kaki.
Namun demikian, enam jorong di Nagari Malalak Timur dan Nagari Utara, Kecamatan Malalak, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Lalu Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, baru bisa dilalui melalui sungai atau melewati daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Selanjutnya Jorong Pambatuangan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, kata dia, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Berikutnya Jorong Lambeh, Nagari Ampek Koto Palembayan dan Jorong Sumbarang Aia, Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, baru bisa diakses dengan jalan kaki.
"Kami berusaha secepat mungkin agar akses lalu lintas kembali normal di daerah itu," jelas dia.(ant)
Jangan lewatkan video populer ini:

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449417/original/012711100_1766059107-IMG-20251218-WA0080.jpg)


