Penulis: Riadatussholihah
TVRINews, Kabupaten Sumbawa
Sebanyak 15 desa di Kabupaten Sumbawa menyatakan kesiapan membangun gerai dan gudang Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai langkah memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis desa. Pembangunan fasilitas koperasi tersebut ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Maret hingga April 2026.
Dari total 157 desa yang ada di Kabupaten Sumbawa, hingga saat ini baru 15 desa yang dinilai siap, baik dari sisi administrasi maupun perencanaan teknis. Desa-desa tersebut meliputi Desa Baru, Marente, Luar, Jurang Alas, Gontar Baru, Tarusa, Gapit, Karang Dima, Ai Mual, Lopok, Lunyuk Rea, Lito, Sebewe, Kukin, serta Desa Baru Tahan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sumbawa, Dedi Heriwibowo, mengatakan proses pembangunan gerai dan gudang KMP akan segera dimulai agar target operasional tahun depan dapat terealisasi.
“Kami mendorong Koperasi Merah Putih menjadi penggerak utama ekonomi rakyat di desa. Dengan adanya gerai dan gudang, produk lokal diharapkan memiliki nilai tambah dan jalur distribusi yang lebih efisien,” ujar Dedi Heriwibowo, Kamis, 18 Desember 2025.
Menurutnya, keberadaan KMP dirancang untuk menopang aktivitas ekonomi masyarakat desa, khususnya petani, nelayan, dan peternak. Hal ini sejalan dengan potensi Kabupaten Sumbawa yang didominasi sektor pertanian, kelautan, dan peternakan.
Selain sebagai pusat distribusi dan pemasaran, KMP juga akan berfungsi sebagai wadah penguatan usaha mikro dan kecil melalui penyediaan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan usaha secara berkelanjutan.
“Pendekatan koperasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekaligus menjadi salah satu upaya menekan angka kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas,” pungkasnya.
Editor: Redaktur TVRINews

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F01%2F9a7fb39006551244987c317ef98cedae-IMG_20251201_175254.jpg)

