Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjanji pemerintah pusat akan segera memperbaiki jembatan-jembatan yang putus dan rusak parah akibat bencana alam di Aceh. Saat ini, tercatat sebanyak 95 jembatan di wilayah tersebut mengalami kerusakan berat hingga terputus.
Komitmen itu disampaikan Gibran saat meninjau langsung Jembatan Aih Bobo di Kabupaten Gayo Lues dan Jembatan Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya. Jembatan Aih Bobo yang terputus total membuat satu desa terisolasi dan mengganggu arus lalu lintas warga. Sementara Jembatan Meureudu mengalami ambles di sejumlah sisi dan dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Baca juga: Bersama Pulihkan Sumatra
Usai peninjauan, Gibran menyatakan perbaikan infrastruktur menjadi prioritas pemerintah pusat, terutama untuk memastikan kelancaran distribusi logistik, bahan pangan, dan bahan bakar minyak. Ia mengakui kerusakan jembatan turut berdampak pada antrean BBM di beberapa wilayah. Pemerintah, kata dia, akan segera berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian PUPR, BUMN, Pertamina, dan PLN, untuk mempercepat penanganan.
Selain perbaikan jembatan, Gibran juga menegaskan komitmen pemerintah dalam pemulihan pascabencana. Ia menyebut Presiden telah beberapa kali meninjau langsung lokasi terdampak dan berjanji membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor. Pemerintah berharap upaya percepatan ini dapat segera memulihkan aktivitas warga dan mengurangi dampak lanjutan dari bencana.
(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)



