Antrean kendaraan truk yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak, Banten, terpantau masih padat hingga Kamis malam, 18 Desember 2025.
Pihak kepolisian terpaksa memberlakukan sistem buka tutup di Jalan Raya Cikuasa Atas untuk mengatur aliran kendaraan menuju pelabuhan. Penyekatan ini dilakukan guna mencegah penumpukan kendaraan di dalam pintu pelabuhan yang dapat mengganggu aktivitas warga sekitar.
Hingga berita ini diturunkan, antrean kendaraan truk masih mengular sepanjang kurang lebih 3 kilometer di sepanjang Jalan Raya Cikuasa. Selain volume kendaraan yang tinggi, kondisi cuaca buruk turut memperlambat proses penyeberangan.
Meskipun pihak ASDP telah melakukan percepatan bongkar muat dan mengoperasikan kapal-kapal dengan daya angkut besar, antrean belum sepenuhnya terurai.
Baca juga: Rakor Lintas Sektoral Nataru, Jasa Raharja Fokus Keselamatan Transportasi
Malam ini merupakan hari terakhir truk diperbolehkan melintas di Pelabuhan Merak sebelum dialihkan ke pelabuhan bantuan. Mulai pukul 00.00 WIB nanti malam, arus kendaraan truk akan dialihkan ke tiga pelabuhan tambahan guna mengurai kepadatan, yakni:
- Pelabuhan Pelindo Ciwandan menyiapkan sebanyak 4 unit kapal.
- Pelabuhan BBJ Bojonegara, enam unit kapal.
- Pelabuhan KBS, dua unit kapal.
Saat ini sebanyak 32 kapal tetap dioperasikan di Pelabuhan Merak untuk melayani penyeberangan. Masyarakat dan pengemudi logistik diimbau untuk memantau jadwal operasional dan mengikuti arahan petugas di lapangan guna kelancaran arus lalu lintas.

