Meski Dijanjikan Bonus Rp1 Miliar, Zaki Zikrillah Tetap Cari Kerja Selepas SEA Games 2025

mediaindonesia.com
9 jam lalu
Cover Berita

PESILAT putra Indonesia Muhammad Zaki Zikrillah Prasong tetap berencana mencari pekerjaan setelah meraih medali emas pencak silat SEA Games 2025 Thailand. Hal itu dilakikan Zaki meski pemerintah menjanjikan bonus hingga Rp1 miliar. Pasalnya, belum ada kepastian karier jangka panjang sebagai atlet.

Zaki mengakhiri kiprahnya di SEA Games 2025 dengan merebut emas nomor tanding putra kelas C 55-60 kg. Medali tertinggi itu dipastikan setelah ia menang walk over (WO) atas pesilat tuan rumah Tinnapat Janjaroen di Impact Arena, Nonthaburi, Rabu (17/12).

Capaian tersebut menjadi emas kedua Zaki sepanjang keikutsertaannya di SEA Games sekaligus menandai debutnya di kelas baru. 

Di SEA Games 2023 Kamboja, ia sebelumnya tampil di kelas 50-55 kg. 

“Ini pertama kali saya bermain di kelas 55-60 kg, jadi sangat menantang,” ujar Zaki kepada pewarta di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (18/12).

Ia menilai persaingan di kelas baru jauh lebih berat, terutama dari sisi fisik lawan. 

“Ada perbedaan bobot, massa otot, dan jangkauan. Itu PR buat saya,” katanya.

Zaki menyebutkan medali emas tersebut ia persembahkan untuk keluarga dan daerah asalnya. 

“Tentunya untuk kedua orangtua, keluarga, dan masyarakat Nusa Tenggara Timur,” ucap atlet berusia 24 tahun itu.

Meski berhasil memenuhi target emas tim pencak silat Indonesia, Zaki menilai masa depan atlet tidak selalu menjanjikan. Karena itu, ia memilih realistis dengan menyiapkan langkah di luar arena pertandingan. 

“Sepertinya mau cari kerja dulu, karena usia semakin naik,” katanya.

Terkait bonus yang dijanjikan pemerintah, termasuk nominal hingga Rp1 miliar, Zaki mengaku bersyukur namun tidak menjadikannya sebagai sandaran utama. 

“Kalau dari saya Alhamdulillah, tapi yang terpenting saya serahkan kepada orangtua,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan belum mendapatkan pengangkatan sebagai aparatur sipil negara meski sempat ada tawaran. 

“Ya, ada (tawaran ASN). Cuma kan nunggu yang kemarin waktu SEA Games Kamboja katanya mau diangkat jadi ASN, tapi belum ada sampai sekarang,” sebutnya.

Ke depan, Zaki masih memendam harapan tampil di Asian Games dan Olimpiade. Namun, ia tetap memikirkan keberlanjutan hidup setelah masa aktif sebagai atlet berakhir. 

“Kalau tidak ada kerja kan bahaya juga,” pungkasnya. (Z-1)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kursi Pimpinan Partai Golkar Digoyang? Idrus Marham Tegaskan Seribu Persen Tidak Ada Agenda Ganti Bahlil Lahadalia
• 14 jam laluharianfajar
thumb
Gerakan Ayah Mengambil Rapor: Program untuk Mengatasi Isu Fatherless di Indonesia
• 4 jam lalunarasi.tv
thumb
Ekspor Mobil Indonesia Mandek, Gaikindo Singgung Risiko Jadi ‘Jago Kandang’
• 2 jam laluviva.co.id
thumb
Telusuri Alat Bukti, Polisi Masih Memburu Pelaku Kerusuhan Kalibata
• 20 jam lalukompas.id
thumb
Pramono Sebut Perayaan Tahun Baru di Jakarta Tetap Digelar Tanpa Kemewahan
• 17 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.