REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia sepak bola Skandinavia berduka. Mantan pelatih dan bek tim nasional Norwegia, Age Hareide, meninggal dunia pada usia 72 tahun. Kabar duka tersebut disampaikan pihak keluarga kepada media Norwegia pada Kamis (18/12/2025) waktu setempat.
Hareide didiagnosis menderita kanker otak pada November lalu. Putranya, Bendik Hareide, mengungkapkan kepada stasiun televisi NRK pada bulan lalu bahwa ayahnya telah menjalani perawatan radiasi dan kemoterapi sejak gejala awal muncul pada Juli, termasuk kesulitan berbicara.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Napoli Melaju ke Final Piala Super Italia Usai Bekuk AC Milan
- John Herdman Dianggap Opsi Terbaik untuk Latih Timnas Indonesia
- Greg Nwokolo: Timnas Indonesia Alami Kemunduran di SEA Games 2025
Meski tengah berjuang melawan penyakitnya, Hareide masih menyempatkan diri menempuh perjalanan ke Milan pada pekan lalu untuk menyaksikan laga krusial Norwegia. Saat itu, timnas Norwegia sukses mengalahkan Italia dengan skor telak 4-1 di Stadion San Siro dan memastikan kelolosan ke Piala Dunia 2026, sebuah momen yang disebut keluarga sebagai salah satu kebahagiaan terakhirnya.
Dalam karier kepelatihan, nama Hareide lekat dengan sepak bola Nordik. Ia memimpin tim nasional Denmark pada periode 2016 hingga 2020. Ia mencatatkan prestasi penting dengan membawa tim tersebut melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia. Sebelumnya, Hareide menangani tim nasional Norwegia selama lima tahun, dari 2003 hingga 2008.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Di level klub, Hareide dikenal sebagai pelatih sukses lintas negara. Ia pernah mempersembahkan gelar juara liga bersama Rosenborg (Norwegia), Brondby (Denmark), serta Helsingborgs dan Malmo (Swedia). Bersama Malmo, Hareide mencatatkan sejarah dengan membawa klub tersebut lolos ke fase grup Liga Champions musim 2014–2015, yang hingga kini menjadi kali terakhir wakil Swedia tampil pada babak utama kompetisi tersebut.
Pekerjaan terakhir Hareide adalah melatih tim nasional Islandia. Ia mulai menangani Islandia pada 2023 sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada November tahun lalu.
Sebagai pemain, Hareide mengawali karier profesionalnya di Molde sebelum berkiprah di Inggris bersama Manchester City dan Norwich City. Ia mencatatkan total 50 penampilan bersama tim nasional Norwegia sebagai bek tengah pada periode 1976 hingga 1986, meski tidak pernah tampil di putaran final turnamen besar.
Kepergian Age Hareide meninggalkan duka mendalam bagi sepak bola Eropa Utara. Ia dikenang sebagai pelatih berpengalaman, berprinsip kuat, dan memiliki kontribusi besar dalam membangun prestasi tim nasional serta klub-klub di kawasan Skandinavia.
A post shared by Norges Fotballforbund (@norgesfotballforbund)



