Grid.ID - Sebuah siaran langsung di TikTok menjadi sorotan publik setelah seorang pengguna melontarkan ujaran menghina terhadap pengasuh anak Erika Carlina. Dalam live tersebut, pengasuh Andrew disebut berasal dari Sumba dan dijadikan bahan ejekan.
Ucapan yang disampaikan dalam siaran itu dinilai merendahkan. Pengguna TikTok tersebut menyebut orang Sumba sebagai lelucon dan melontarkan pernyataan bernada diskriminatif.
Tayangan tersebut dengan cepat menyebar di media sosial. Warganet pun ramai mengecam tindakan itu karena dianggap mengandung unsur ujaran kebencian.
Menanggapi hal tersebut, Erika Carlina angkat bicara. Ia menyampaikan pembelaan tegas terhadap pengasuh anaknya yang menjadi sasaran hinaan.
Erika meminta agar hujatan tidak melibatkan pengasuh Andrew. Ia menegaskan bahwa serangan seharusnya ditujukan kepadanya secara pribadi.
“Kalo mau hujat aku, hujat aku aja. Tapi jangan bawa-bawa pengasuh Andrew,” tulis Erika dalam postingan Instagram miliknya pada Kamis, (17/12/2025).
Menurut Erika, tugas pengasuh Andrew hanya sebatas merawat dan menjaga anaknya. Ia menekankan bahwa asal daerah tidak menentukan kualitas seseorang.
“Tugas pengasuh aku cuma merawat dan menjaga Andrew, tidak peduli dari mana asalnya,” lanjut Erika.
Erika juga membagikan pengalamannya saat berlibur ke Bali bersama pengasuh Andrew. Ia mengatakan selama di Bali, pengasuhnya justru mendapatkan perlakuan baik dari masyarakat setempat.
Pengalaman tersebut, menurut Erika, membantah anggapan negatif yang dilontarkan dalam siaran live TikTok. Ia menilai tudingan tersebut tidak berdasar.
“Selama ini saya liburan ke Bali bersama pengasuh Andrew yang memang orang Sumba, malah dapat perlakuan baik,” ujarnya.
Erika kembali menegaskan sikapnya terhadap masyarakat Sumba. Ia menolak segala bentuk generalisasi dan stereotip.
“Sekali lagi saya tegaskan, orang Sumba itu orang baik,” tegas Erika.
Respons positif pun mengalir di kolom komentar. Banyak warganet memuji sikap Erika yang berani melawan ujaran diskriminatif.
"Padahal mba nya baik banget endruw jadi keurus, maju terus mba er," tulis warganet di kolom komentar.
Kasus ini kembali menyoroti maraknya ujaran kebencian di media sosial. Publik pun diingatkan untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam berpendapat.
Hingga kini, Erika Carlina tetap berdiri pada posisinya dengan memantau lokasi orang yang menghujat pengasuh anaknya. Ia berharap tidak ada lagi pihak yang direndahkan hanya karena latar belakang daerah asal. (*)
Artikel Asli

