Pantau - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat terus memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna memastikan pemenuhan gizi masyarakat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyatakan bahwa penguatan program MBG dilakukan melalui peningkatan kesiapan infrastruktur layanan, tata kelola program, serta koordinasi lintas sektor.
Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak sekolah serta perlindungan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Infrastruktur Gizi Terus Dibangun dan DisertifikasiPemerintah Kota Cirebon merencanakan pembangunan 40 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan program MBG di lapangan.
Saat ini, sebanyak 30 SPPG telah selesai dibangun, sementara 10 lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Selain fokus pada pembangunan fisik, pemerintah daerah juga mendorong pemenuhan standar kesehatan dan keamanan pangan di setiap SPPG.
Sebanyak 17 SPPG telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sedangkan 13 lainnya masih dalam proses sertifikasi.
Puluhan Ribu Penerima Manfaat dan Libatkan UMKM LokalHingga kini, Program MBG di Kota Cirebon telah menjangkau 65.121 anak sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/MA/sederajat.
Selain itu, sebanyak 2.369 orang dari kelompok sasaran prioritas, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita juga telah dilayani oleh program ini.
Total penerima manfaat yang telah terlayani melalui program MBG di Kota Cirebon mencapai 67.490 orang.
Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan program MBG karena kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat adalah prioritas utama.
Lebih lanjut, program ini juga didorong agar memberikan dampak ekonomi melalui pelibatan UMKM lokal dalam penyediaan makanan bergizi.
