JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di berbagai wilayah perairan Indonesia yang berlaku mulai tanggal 19 Desember 2025 pukul 07.00 WIB hingga 22 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.
Peningkatan tinggi gelombang ini dipicu oleh aktivitas atmosfer signifikan yang tengah berkembang di sekitar perairan selatan Indonesia.
Menurut analisis BMKG, terpantau adanya dua bibit siklon tropis yang memengaruhi kondisi atmosfer dan laut Indonesia.
Bibit Siklon 93S berada di koordinat 12.5°LS 111.8°BT di wilayah Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
Sedangkan Bibit Siklon 95S terdeteksi di koordinat 8.5°LS 135.3°BT di Laut Arafura bagian selatan, tepatnya di sekitar selatan Kepulauan Aru.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Sedang-Lebat di Jakarta Siang Ini, Empat Wilayah Masuk Kategori Peringatan Dini
Kedua sistem tekanan rendah ini mendorong peningkatan kecepatan angin serta pembentukan gelombang tinggi yang meluas ke sejumlah wilayah perairan.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari arah Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 25 knot.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan, angin cenderung bertiup dari arah Selatan hingga Barat dengan kecepatan yang lebih kuat, yakni antara 8 hingga 35 knot.
Kecepatan angin tertinggi tercatat terjadi di wilayah Selat Sunda, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, serta di Laut Arafura.
Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
- bmkg
- gelombang tinggi
- peringatan dini
- perairan indonesia



