Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Magelang
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menghadiri kegiatan bakti sosial di Kantor Desa Purwosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) 2025 yang telah berlangsung sejak 1 Desember 2025 di berbagai wilayah Indonesia.
HKSN 2025 mengusung tema “Solidaritas Tanpa Batas, Menuju Indonesia Emas”. Dalam kesempatan tersebut, Agus Jabo menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong lintas pihak, khususnya dalam upaya menanggulangi kemiskinan serta membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta agar upaya pengentasan kemiskinan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Masih ada saudara-saudara kita yang hidup dalam keterbatasan. Karena itu, kita harus terus bergotong royong. Pemerintah juga bergandengan tangan dengan berbagai pihak, termasuk swasta, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus Jabo dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Desember 2025.
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, sejumlah pihak swasta turut berkontribusi. PT Kimia Farma menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang dimanfaatkan secara antusias oleh sekitar 300 warga Desa Purwosari. Sementara itu, Uniqlo turut membagikan kaos kepada masyarakat yang hadir.
Kementerian Sosial juga menyalurkan berbagai bantuan bagi warga Desa Purwosari, di antaranya 300 paket sembako dan 100 paket perlengkapan sekolah. Secara nasional, dalam rangka HKSN 2025, Kementerian Sosial menyalurkan total 4.688 paket sembako, 441 paket pemenuhan hidup layak, 400 paket perlengkapan sekolah, 5.129 potong pakaian layak pakai hasil kerja sama dengan Uniqlo, serta 35 bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST), termasuk berbagai suvenir pendukung kegiatan.
Meski demikian, Agus Jabo menekankan bahwa bantuan sosial bersifat sementara dan tidak dapat menjadi satu-satunya solusi untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, Kementerian Sosial juga mendorong pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan keterampilan guna menggerakkan perekonomian warga.
“Kami ingin masyarakat, khususnya yang masih berada di usia produktif, bisa berdaya. Jangan terus-menerus menggantungkan kehidupan pada bantuan sosial,” tegasnya.
Selain di Desa Purwosari, peringatan HKSN 2025 juga dilaksanakan secara serentak oleh sentra dan balai Kementerian Sosial, dinas sosial di berbagai daerah, serta organisasi perangkat daerah (OPD) melalui kegiatan kerja bakti dan bakti sosial.
Puncak peringatan HKSN 2025 dijadwalkan berlangsung pada 21 Desember mendatang, yang akan diisi dengan kegiatan Fun Run mengelilingi desa-desa di sekitar kawasan Borobudur, wilayah yang telah menerima berbagai program bantuan dari Kementerian Sosial.
Editor: Redaksi TVRINews
