India-Arab Saudi Sepakati Bebas Visa Kunjungan Singkat bagi Pejabat Diplomatik

India dan Arab Saudi secara resmi menandatangani kesepakatan bebas visa kunjungan bagi pemegang paspor tertentu.

Dilansir Times of India, ditandatangi oleh Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Protokol Arab Saudi, Abdulmajeed Al-Smari, dan Duta Besar India untuk Arab Saudi, Dr. Suhel Ajaz Khan di kantor pusat Kementerian Luar Negeri Arab Saudi di Riyadh, kebijakan ini diharapkan mempermudah mobilitas pejabat dan memperkuat kerja sama bilateral.

Melalui kesepakatan ini, pemegang paspor diplomatik, paspor khusus, dan paspor dinas dari kedua negara dapat melakukan perjalanan kunjungan singkat tanpa perlu mengajukan visa terlebih dahulu.

Namun demikian, pembebasan visa ini belum berlaku bagi wisatawan umum maupun pelaku perjalanan bisnis.

Warga negara dengan paspor biasa tetap diwajibkan mengurus visa sesuai ketentuan yang berlaku, baik untuk tujuan wisata maupun bisnis.

Pemerintah kedua negara menilai kesepakatan ini sebagai langkah maju dalam mempererat hubungan strategis India-Arab Saudi yang terus berkembang di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pertahanan, pariwisata, hingga kerja sama di forum global dan riset ilmiah.

Kemudahan perjalanan bagi pejabat diharapkan dapat mendorong pertemuan tingkat tinggi yang lebih sering, serta mempercepat implementasi berbagai program kerja sama.

Pengamat hubungan internasional menilai, kebijakan pembebasan visa bagi kalangan diplomatik kerap menjadi fondasi bagi pelonggaran aturan perjalanan yang lebih luas di masa depan. Jika kepercayaan dan kerja sama terus meningkat, bukan tidak mungkin kebijakan serupa akan diperluas ke kategori lain seperti pelajar, profesional, maupun wisatawan.

Kesepakatan ini juga sejalan dengan semakin eratnya hubungan India dengan negara-negara Teluk. India merupakan salah satu mitra dagang dengan pertumbuhan tercepat bagi Arab Saudi, sementara Riyadh juga aktif berinvestasi di sektor energi dan infrastruktur di India.

Ke depan, kemudahan mobilitas ini diharapkan menjadi batu loncatan menuju kerja sama perjalanan dan pariwisata yang lebih luas antara kedua negara.