tvOnenews.com - Dalam 24 jam terakhir, dunia olahraga Indonesia diwarnai kabar-kabar menarik dari ajang SEA Games 2025 Thailand, mulai dari prestasi gemilang hingga cerita kemanusiaan yang menyentuh hati.
Tak hanya soal medali emas, para atlet Indonesia juga menunjukkan nilai perjuangan, pengorbanan, dan kepedulian sosial di balik setiap kemenangan.
Dari niat mulia berbagi bonus kemenangan, perjuangan atlet perempuan yang bertanding sambil hamil, hingga kisah haru anak tukang pijat yang menjadi juara, semuanya hadir dalam rangkuman ini.
Berikut Top 3 Sport dalam 24 jam terakhir yang paling menyita perhatian pembaca tvOnenews.com.
3 Atlet Indonesia yang Punya Niat Mulia Berdonasi
- Instagram @robi_syianturi
Keberhasilan atlet Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2025 tidak hanya diwarnai euforia kemenangan, tetapi juga niat mulia untuk berbagi.
Pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto menjanjikan bonus Rp1 miliar bagi setiap peraih emas sebagai bentuk apresiasi dan kesejahteraan atlet.
Dari bonus tersebut, beberapa atlet memilih menjadikannya sarana membantu sesama.
Petenis Justin Barki berniat menyumbangkan seluruh bonusnya untuk korban bencana alam di Sumatera Utara.
Pelari marathon Robi Syianturi memilih melelang singlet juaranya demi menggalang dana kemanusiaan, yang mendapat respons besar dari publik.
Sementara itu, atlet skateboard Basral Graito ingin menyisihkan bonusnya untuk membantu anak-anak yatim piatu.
Kisah para atlet ini membuktikan bahwa prestasi olahraga bisa berjalan seiring dengan empati dan kepedulian sosial.
Dewi Laila Mubarokah Dua Kali Bawa Pulang Emas Saat Hamil
- Instagram/Kemenpora
Dewi Laila Mubarokah mencuri perhatian di SEA Games 2025 Thailand berkat prestasi luar biasa di cabang olahraga menembak.
Di tengah kehamilan anak keduanya yang telah memasuki empat bulan, ia tetap mampu tampil maksimal dan menyumbang dua medali emas.
Pengalaman berkompetisi sambil hamil bukan hal baru baginya, karena hal serupa juga pernah ia lakukan di SEA Games 2021 Vietnam.
Saat itu, Dewi berhasil membawa pulang satu emas dan satu perak meski dalam kondisi berbadan dua.




