Kepala BGN Dadan Hindayana Beri Klarifikasi soal Video Golf, Tegaskan Acara Amal untuk Bencana Sumatra

tvonenews.com
5 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan klarifikasi terkait video yang beredar luas di media sosial dan memperlihatkan dirinya tengah bermain golf. Video tersebut disertai narasi yang menyebut Dadan bermain golf di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, sehingga memicu beragam respons publik.

Dalam salah satu unggahan yang viral pada Kamis (18/12/2025), tertulis narasi, “Diduga Kepala BGN Dadan Hindayana asyik bermain golf di tengah bencana Sumatra. Gimana tanggapan kalian?” Video itu juga menyinggung situasi ketika Presiden Prabowo Subianto disebut tengah fokus menangani bencana di Aceh.

Pada rekaman tersebut, Dadan terlihat mengenakan kaos hijau dan kacamata hitam, berada di lapangan golf bersama beberapa orang lainnya. Potongan video yang beredar tanpa konteks lengkap itu kemudian memunculkan spekulasi di ruang publik.

Menanggapi hal tersebut, Dadan Hindayana membenarkan bahwa sosok dalam video tersebut adalah dirinya. Namun, ia menegaskan bahwa kehadirannya di lapangan golf bukan untuk kegiatan pribadi, melainkan dalam rangka menghadiri acara amal.

“Iya, itu benar saya. Saya hadir di acara Charity Golf oleh Persatuan Golf Alumni (PGA) IPB, di mana saya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina,” kata Dadan kepada awak media dikutip hari Jumat (19/12/2025).

Dadan menjelaskan, acara tersebut merupakan kegiatan resmi yang bertujuan untuk penggalangan dana sosial. Dana yang terkumpul dalam kegiatan itu dialokasikan untuk beasiswa pendidikan serta bantuan bagi korban bencana di Sumatra.

“Saya mendukung teman-teman yang menggalang dana untuk beasiswa dan bencana di Sumatra. Iya benar, itu untuk penggalangan dana,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu, 14 Desember 2025, sebelum video tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Menurutnya, narasi yang berkembang tidak sepenuhnya menggambarkan tujuan dan konteks acara yang sebenarnya.

Dadan menilai pentingnya meluruskan informasi agar publik tidak salah memahami kegiatan yang ia hadiri. Ia menekankan bahwa solidaritas terhadap korban bencana dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk kegiatan penggalangan dana yang melibatkan komunitas.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KBRI Beijing Ajak Sineas China Garap Film Bareng, Padukan Mitologi dan AI
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Kementerian Ekraf Dorong Talenta Digital lewat Pelatihan Gig Economy & AI
• 4 jam laludetik.com
thumb
Benda Mencurigakan Ditemukan di Depan Gereja GKPS Bandung, Polisi Pastikan Bukan Bahan Peledak
• 1 menit lalukompas.tv
thumb
Gelar Bimtek KDKMP, LPDB Koperasi Siapkan Kopontren Jadi Mitra Strategis Ekonomi Desa
• 19 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Warga Terdampak
• 3 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.