Marketing Director Jetour Motor Indonesia, Ranggy Radiansyah memberi kabar perihal rencana memasarkan mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) di Tanah Air yang disebutnya belum akan terwujud dalam waktu dekat.
"Masih research, masih studi di internal. Termasuk yang kami pamerkan di GIIAS dan GJAW itu juga merupakan bagian dari studi. Jadi kami belum ada informasi atau keputusan yang final untuk meluncur di Indonesia atau enggak," buka Ranggy saat sela Media Ride Jetour T2 di BSD, Tangerang, Kamis (18/12/2025).
Pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 Juli lalu, jenama China itu sempat memboyong satu model BEV sebagai barang display. Modelnya adalah city car elektrik Jetour X20e.
Soal kisi-kisi harga Ranggy kala itu mengatakan masih menggodok banderolnya agar kompetitif dengan produk lain di kelasnya yang saat ini sudah ada nama-nama seperti BYD Atto 1, Changan Lumin, hingga Wuling Air ev.
"Apakah bisa kompetitif? Target kami adalah untuk memberikan opsi dan dari harga tentunya kami mau kompetitif dan bisa melebihi ekspektasi konsumen. Segera, jadi ditunggu saja," lanjutnya.
Inti spesifikasi teknis Jetour X20e memiliki dimensi yang ringkas, sebelas dua belas dengan BYD Atto 1 baik wujud maupun utilitasnya sebagai mobil perkotaan listrik. Panjangnya 3,7 meter, lebar dan tinggi berkisar 1,6 meter.
Rencananya akan ada dua varian yang dijual. Keduanya dibedakan dengan kapasitas baterai dan daya tempuh yakni 28,5 kWh yang bisa tempuh 305 kilometer dan 39,3 kWh untuk bisa menjelajah sejauh 405 kilometer.
Fiturnya selain AC charging juga mendukung pengisian cepat DC charging CCS2. Pengisian normal memakan waktu 9 jam dengan kekuatan arus 7 kWh. Sementara isi cepat dari 30 ke 80 persen hanya dalam hitungan 30 menit pakai arus 67 kWh.
Jauh sebelum X20e, pabrikan sempat lebih dahulu menampilkan X50e. Sebuah SUV setrum yang pertama kali melakoni debutnya di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, model ini dikatakan juga masih tahap studi.
Mobil listrik Jetour X50e mengemas baterai lithium ion berkapasitas 53,6 kW, yang bila diisi daya penuh menjanjikan kemampuan jelajah hingga 401 kilometer. Motor listrik penggerak mampu memproduksi tenaga 164 daya kuda dan torsi 280 Nm.
Mengenai kabin Jetour X50e dengan format 5-penumpang ini telah dilengkapi beragam fitur penunjang kenyamanan mobilitas harian, mulai dari pengisian gawai nirkabel, kamera 360, electric parking brake, juga panel atap kaca dengan bukaan luas.
"Untuk BEV secara portofolio global kita sudah ada produknya, tetapi memang tidak jadi fokus untuk saat ini. Kita ready untuk elektrifikasi, kita hadirkan PHEV sebagai second option untuk konsumen," pungkas Ranggy.


