DKI siapkan tempat doa bersama untuk Sumatera saat malam tahun baru

antaranews.com
4 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan menyiapkan tempat untuk melakukan doa bersama bagi korban bencana di Pulau Sumatera saat malam pergantian tahun.

“Pasti nanti akan ada tempat secara khusus untuk kita merenung berdoa, kontemplasi, terutama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Utara, Jumat.

Sebagai wujud prihatin dan solidaritas untuk warga terdampak bencana di Sumatera, Jakarta juga tidak akan merayakan malam tahun baru dengan meriah dan mewah.

“Jadi saya sudah memikirkan, yang paling utama adalah nggak ada kemeriahan yang berlebihan yang bersifat mewah-mewah, nggak, saya nggak mau,” tegas Pramono.

Baca juga: Posko kesehatan disiagakan di Terminal Rambutan

Kendati demikian, Pramono belum memutuskan lokasi gelaran acara doa bersama tersebut.

Meski tak merayakan tahun baru dengan meriah, namun Pemerintah Provinsi Jakarta tetap sudah melakukan berbagai persiapan dan antisipasi.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menambah empat unit kapal untuk melayani masyarakat yang ingin berwisata ke Pulau Seribu pada Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan persiapan-persiapan menjelang masa angkutan Nataru 2026 termasuk pemeriksaan kelaikan jalan (ramp check) pada kendaraan yang akan beroperasi dan kesiapan terminal-terminal keberangkatan bus.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan siapkan posko pelayanan Natal-Tahun Baru

Selain empat terminal utama yaitu Pulo Gebang, Kalideres, Kampung Rambutan, dan Tanjung Priok, Dishub DKI juga menyiapkan tiga terminal bantuan.

Yakni Terminal Muara Angke, Terminal Grogol, dan Terminal Lebak Bulus untuk melayani masyarakat pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru.

Sementara untuk petugas yang disiagakan, secara keseluruhannya jumlahnya mencapai 2.500 personel dinas perhubungan yang nantinya akan melakukan pengaturan di terminal dan pengawasan lalu lintas selama masa angkutan Nataru 2025/2026.

Kemudian 80 mobil derek, 46 mobil patroli dan dua unit mobil "Variable Message Sign" (VMS) mobile akan disiagakan untuk menciptakan momen Natal dan Tahun Baru yang aman bagi masyarakat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sedekah Barang Jadi Solusi Baru Bangun Kepedulian Sosial Masyarakat
• 22 jam lalujpnn.com
thumb
Ungguli Wakil Tuan Rumah, Tim Perahu Naga Indonesia Sumbang Medali Emas Kedua di SEA Games 2025
• 19 jam lalutvonenews.com
thumb
Rp900 Juta Jadi Barang Bukti OTT KPK yang Jerat Jaksa dan Pengacara
• 20 jam lalugenpi.co
thumb
Refleksi Kritis Filosofis tentang Moral dan Etika terhadap Pelaksanaan KUHAP Baru
• 46 menit laluharianfajar
thumb
Data Grab: Kopi Tuku dan Mie Gacoan Paling Laris Sepanjang 2025
• 22 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.