RIIM Mendorong Percepatan Hilirisasi Riset Menuju Produk Siap Pasar

jpnn.com
6 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com - JAKARTA — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong percepatan hilirisasi riset. Hal tersebut dilakukan supaya hasil penelitian dapat segera dimanfaatkan dan masuk ke pasar melalui Program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM).

Kepala BRIN Arif Satria menyatakan bahwa riset di Indonesia harus menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Oleh karena itu, RIIM diarahkan untuk mendorong riset hingga siap diimplementasikan oleh industri.

BACA JUGA: PGN, BRIN dan Pemda Jepara Bersinergi Kembangkan Padi Biosalin

Arif Satria dalam keterangannya yang dikutip Jumat (19/12) menegaskan bahwa riset tidak boleh berhenti pada laporan atau prototipe.

“Melalui RIIM, kami mendorong hasil riset agar dapat ditingkatkan kesiapterapannya sehingga siap masuk pasar dan dimanfaatkan secara luas,” ujar Arif seusai penyerahan penghargaan RIIM Awards 2025 di Gedung BJ Habibie BRIN Jakarta, Kamis (18/12).

BACA JUGA: Penelitian IDM: Kemacetan Tol Jakarta-Cikampek Bikin Biaya Logistik Nasional Membengkak

Menurut Arif, salah  satu fokus utama RIIM ialah percepatan peningkatan tingkat kesiapterapan teknologi atau Technology Readiness Level (TRL). Menurut Arif, banyak riset yang masih berada pada TRL menengah sehingga belum menarik bagi industri.

“Kami menyiapkan skema percepatan agar riset yang TRL-nya masih menengah dapat ditingkatkan hingga level tinggi. Dengan begitu, industri dapat langsung mengadopsi tanpa perlu investasi tambahan yang besar,” paranya.

BACA JUGA: BRIN dan Kemenkes Kuatkan Kolaborasi Riset Kesehatan Nasional

Arif menambahkan bahwa percepatan hilirisasi juga didukung dengan promosi dan valuasi hasil riset. Hal itu supaya riset yang dinilai memiliki dampak ekonomi dan sosial, dapat dikembangkan lebih lanjut.

Arif menyatakan bahwa ke depan riset dan inovasi tidak hanya dilakukan oleh BRIN atau perguruan tinggi, tetapi juga melibatkan industri dan pelaku usaha. “Sehingga, riset benar-benar menjadi bagian dari ekosistem pembangunan nasional,” katanya.

RIIM Awards Tahun 2025 adalah sebuah ajang penghargaan tahunan yang didedikasikan untuk mengapresiasi kontribusi luar biasa para periset terbaik dan mitra industri (startup) terbaik di Indonesia.

Penghargaan tahun ini menyoroti individu dan entitas yang telah menunjukkan keunggulan, dampak nyata, dan kolaborasi strategis dalam mendorong kemajuan teknologi dan solusi praktis bagi masyarakat.

Para pemenang dipilih dari penerima pendanaan RIIM yang telah selesai melaksanakan kegiatan riset melalui proses seleksi oleh juri independen. Para juri itu terdiri dari pakar akademisi, serta pelaku industri yang memiliki pengalaman dan kompeten di bidang masing-masing. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Usai Bencana Sumatera, Prabowo Beri Perhatian Khusus untuk Masalah Lingkungan
• 20 jam laluliputan6.com
thumb
Jelang Nataru, BI Jatim Prediksi Penjualan Eceran di Surabaya Meningkat
• 1 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Viral Video Dirinya Main Golf, Kepala BGN Klarifikasi
• 19 jam lalukompas.com
thumb
Perluas Armada, GTSI Mulai Pembelian Kapal LNG Baru
• 16 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terciduk OTT KPK
• 9 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.