Menko PMK Ungkap Penanganan Bencana Sumatera: Jalan Terbuka-Pasokan BBM Stabil

kumparan.com
5 jam lalu
Cover Berita

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menuturkan, pemerintah memastikan penanganan dampak bencana banjir dan longsor di Sumatera menunjukkan perkembangan signifikan. Mulai dari akses transportasi mulai pulih, layanan dasar berangsur normal, dan pasokan energi relatif stabil.

Pratikno menjelaskan, pada sektor transportasi, sebagian besar ruas jalan nasional dan provinsi telah kembali terhubung meski masih terbatas.

"Pada sektor akses transportasi, mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi secara bertahap telah kembali terhubung, meskipun sebagian masih beroperasi secara terbatas," ujar Pratikno dalam konferensi pers penanganan bencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12).

Pratikno mengatakan, di Provinsi Aceh, sejumlah jalur strategis sudah mulai dapat dilalui. Ruas Lhokseumawe-Langsa, Langsa-Kuala Simpang, Kuala Simpang-batas Sumatera Utara, Jalan KKA Bener Meriah-Takengon, hingga jalur Banda Aceh,Aceh Tengah melalui Blangkejeren mulai kembali terbuka.

"Terus dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas," ujarnya.

Sementara di Sumatera Utara, Pratikno menyebut konektivitas wilayah seperti Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Tapanuli Tengah sebagian besar telah pulih. Namun demikian, ia mengingatkan masih terdapat titik longsor dan jalan ambles.

"Upaya pembersihan dan perbaikan terus dilakukan dengan dukungan alat berat dan pendirian jembatan-jembatan bailey," katanya.

Adapun di Sumatera Barat, Pratikno menyebut proses pemulihan hampir rampung. Jalan nasional Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai telah mencapai progres perbaikan sekitar 90 persen.

Selain itu, jalur Padang Pariaman-Agam via Malalak juga sebagian besar sudah dapat diakses meski masih memerlukan penanganan lanjutan di beberapa titik.

Sementara untuk pelayanan dasar, Pratikno menyampaikan jaringan listrik dan komunikasi berangsur pulih.

"Jaringan komunikasi berangsur membaik, meskipun di wilayah terpencil masih mengandalkan dukungan perangkat darurat seperti Starlink, radio HT, dan telepon satelit," ujarnya.

Untuk air bersih, sebagian wilayah Aceh masih membutuhkan bantuan karena rusaknya sistem perpipaan.

"Untuk penyediaan air bersih, sebagian besar juga pelayanan di Sumatera Barat, Sumatera Utara telah kembali terlayani, meskipun beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh masih membutuhkan bantuan udara melalui tangki, hidran umum, dan fasilitas darurat udara akibat rusaknya sistem perpipaan dan tercemarnya sumber udara," terang dia.

Terkait energi, Pratikno menegaskan pemerintah memastikan ketersediaan BBM dan gas secara umum aman meskipun ada beberapa daerah yang terbatas.

"Terkait ketersediaan BBM dan gas, secara umum pasokan di wilayah terdampak stabil," tandasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Nasib Perjanjian Dagang RI–AS Masih Abu-abu, Mendag: Kita Tunggu Saja
• 23 jam lalukatadata.co.id
thumb
Kejagung Janji Tangani Jaksa yang Terjaring OTT KPK Secara Transparan
• 5 jam laluliputan6.com
thumb
Pramono: WFH Akhir Tahun Tak Berlaku untuk ASN Sektor Layanan Publik!
• 3 jam laluokezone.com
thumb
Jetour T2 Raup 700 SPK, Kuota Harga Khusus Ditambah Jadi 1.000 Pembeli
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Mendagri Minta Maaf Penanganan Bencana Aceh: Kendala Cukup Besar, Medan Berat
• 2 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.