Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa tidak ada pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2026 di wilayah Jakarta.
“Saya segera memutuskan kembang api menurut saya juga nggak perlu ada. Jadi pakai (atraksi) drone saja cukup,” kata Pramono di Jakarta Utara dilansir dari Antara, Jumat (19/12/2025).
Kendati demikian, Pramono menyebutkan, perayaan tahun baru harus tetap diadakan di Jakarta meski dengan cara sederhana.
Sebab, kata Pramono, Jakarta merupakan Ibu Kota Negara (IKN) dan merupakan kota global sehingga Jakarta akan disorot oleh dunia.
Selain itu, Pramono juga tidak menghalangi masyarakat untuk menyambut tahun baru sebagai bentuk syukur dengan cara masing-masing.
Pada Senin (22/12) ia akan memutuskan secara rinci gelaran acara yang akan diadakan di Jakarta dalam rangka menyambut tahun baru.
Baca Juga
- Menko PMK: Jalan Nasional dan Provinsi Mulai Terhubung PascaBanjir Sumatra
- Update Korban Banjir Aceh Sumatra (18/12): 1.068 Korban Jiwa, 196 Orang Masih Hilang
- Menteri Ara Sebut Hunian Korban Banjir Sumatra Dibangun Bulan Ini
“Tapi yang jelas saya tidak ingin kita menampakkan kemewahan berlebihan dan tidak punya empati dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang ada di Sumatra,” kata Pramono.
Sebelumnya, Pramono menyebutkan akan menyiapkan tempat untuk melakukan doa bersama bagi korban bencana di Sumatera saat perayaan malam pergantian tahun.
“Pasti nanti akan ada tempat secara khusus untuk kita merenung berdoa, kontemplasi, terutama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara,” kata Pramono.




