CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Musim hujan kerap diikuti dengan meningkatnya kasus flu dan infeksi saluran pernapasan. Perubahan suhu, udara lembap, serta daya tahan tubuh yang menurun menjadi faktor utama virus lebih mudah menyerang.
Untuk mengurangi risiko terserang flu, dianjurkan menerapkan pola hidup sehat dan mencukupi kebutuhan vitamin yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa daya tahan tubuh yang optimal menjadi kunci utama pencegahan penyakit, termasuk flu yang sering muncul saat musim hujan. Merangkum laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut ini 5 vitamin yang dianjurkan dikonsumsi untuk halau flu saat musim hujan.
1. Vitamin C: Benteng Awal Sistem Imun
Vitamin C dikenal berperan penting dalam mendukung kerja sel imun, terutama sel darah putih yang melawan virus dan bakteri. Menurut Kemenkes dan Healthline, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Secara ilmiah, vitamin C membantu memperpendek durasi flu dan meringankan gejalanya, meskipun tidak sepenuhnya mencegah infeksi. Asupan rutin dari buah dan sayur sangat dianjurkan karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin ini sendiri. Sumber alami vitamin ini yakni jeruk, jambu biji, pepaya, brokoli, paprika.
2. Vitamin D: Penjaga Kekebalan Tubuh
Vitamin D berperan dalam mengatur respons imun tubuh terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan. Saat musim hujan, paparan sinar matahari cenderung berkurang sehingga risiko kekurangan vitamin D meningkat.
Secara ilmiah, vitamin D membantu tubuh mengenali dan melawan patogen dengan lebih efektif, serta menekan peradangan berlebihan akibat infeksi virus. Sumber alami vitamin D selain sinar matahari pagi yakni ikan berlemak, telur, susu fortifikasi.
3. Vitamin A: Pelindung Saluran Pernapasan
Vitamin A memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan lapisan mukosa, termasuk pada hidung dan saluran pernapasan. Menurut Kementerian Kesehatan RI, lapisan mukosa yang sehat menjadi pertahanan pertama tubuh terhadap masuknya virus flu.
Kekurangan vitamin A dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi karena pertahanan alami di saluran pernapasan melemah. Sumber alami vitamin A yaitu wortel, bayam, ubi jalar, hati, sayuran hijau.
4. Vitamin E: Antioksidan Pendukung Imun
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel imun dari kerusakan. Vitamin ini berperan dalam meningkatkan respons imun tubuh, terutama pada kondisi cuaca ekstrem yang memicu stres oksidatif.
Dengan sistem imun yang terlindungi, tubuh lebih siap menghadapi serangan virus flu selama musim hujan. Sumber alaminya yakni kacang-kacangan, biji bunga matahari, alpukat, minyak nabati.
5. Zinc: Melawan Virus
Selain vitamin, penting juga mengonsumsi zinc dalam mendukung pertumbuhan dan fungsi sel imun. Secara ilmiah, zinc membantu mempercepat penyembuhan infeksi dan menjaga integritas sel saluran pernapasan.
Asupan zinc yang cukup terbukti dapat menurunkan risiko dan keparahan infeksi saluran pernapasan, termasuk flu. Sumber alami yakni daging, seafood, kacang-kacangan, biji-bijian.
Selain mencukupi asupan vitamin dan mineral, Kemenkes juga mengingatkan pentingnya pola hidup sehat seperti mencuci tangan secara rutin, istirahat cukup, konsumsi air putih, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan flu selama musim hujan.


