Jakarta, tvOnenews.com - Saham PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) mencuri perhatian pasar sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 18 Desember 2025. Baru satu hari diperdagangkan, saham bank digital ini langsung mencatatkan auto reject atas (ARA) dan menjadi salah satu debut IPO paling mencolok sepanjang tahun 2025.
Sebagai emiten ke-26 yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) tahun ini, SUPA dinilai berhasil memenuhi ekspektasi pasar, baik dari sisi pergerakan harga maupun aktivitas transaksi.Pada hari pertama listing, saham SUPA melonjak 24 persen dan menyentuh level Rp790 per saham. Sejak pembukaan perdagangan, SUPA langsung bergerak di zona hijau dan tidak pernah menyentuh area pelemahan, mencerminkan derasnya minat beli investor.
Kenaikan harga tersebut membuat saham SUPA terkunci di level ARA, menandakan permintaan yang jauh lebih besar dibandingkan pasokan saham yang beredar di pasar reguler.
Likuiditas Tinggi, Transaksi Tembus Rp1 TriliunTak hanya unggul dari sisi kenaikan harga, saham SUPA juga menunjukkan likuiditas yang sangat solid. Sepanjang hari pertama perdagangan, aktivitas transaksi terbilang padat dengan rincian sebagai berikut:
-
Frekuensi transaksi: 19.839 kali
-
Volume perdagangan: sekitar 1,57 miliar saham
-
Nilai transaksi: sekitar Rp1,06 triliun
Tingginya nilai transaksi ini menunjukkan partisipasi investor ritel maupun institusi yang sangat aktif, sekaligus menempatkan SUPA sebagai salah satu saham paling ramai diperdagangkan di hari debutnya.
IPO SUPA Oversubscribed 318 KaliKinerja impresif SUPA di pasar sekunder sejalan dengan antusiasme besar saat masa penawaran umum perdana. Dalam proses IPO, saham Superbank tercatat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 318,69 kali, dengan total pemesanan mencapai lebih dari 1 juta order.
Lonjakan permintaan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek bank digital di Indonesia, terutama di tengah perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengandalkan layanan keuangan berbasis teknologi.
Keberhasilan IPO SUPA juga didukung oleh keterlibatan enam perusahaan sekuritas sebagai penjamin emisi efek, yang berperan memperluas jangkauan distribusi saham ke investor publik.
Siapa Pemilik Saham SUPA?



