Bisnis.com, SEMARANG — Jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diproyeksikan bakal mengalami peningkatan pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
S. Joko, Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas, mengungkapkan bahwa hingga H-7 Natal jumlah penumpang di pelabuhan tersebut sudah mencapai angka 6.500 orang.
"Puncaknya kami prediksikan terjadi H-2, karena kalau kami lihat, pergerakan grafiknya kalau dibanding tahun lalu ada perbedaan. Perbedaan ini day-by-day sampai H-2 akan mencapai puncak. Kami perkirakan di angka 4% kenaikannya," jelas Joko pada Kamis (18/12/2025).
Pelabuhan Tanjung Emas sendiri utamanya melayani penumpang angkutan laut dari dan menuju Kalimantan. Rute pelayaran yang dilayani meliputi wilayah Kumai, Sampit, Pontianak, juga Ketapang. Rute lokal tersedia untuk tujuan Karimunjawa.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas telah melakukan persiapan intensif sejak awal Desember. Joko menyebut, kesiapan fasilitas terminal menjadi fokus utama, termasuk ruang tunggu, perluasan area check-in, penambahan fasilitas disabilitas, ruang laktasi, area bermain anak, serta kelengkapan keselamatan.
“Kami sudah menambah pendingin ruangan, penyediaan water station, mendirikan posko terpadu dan posko transit lounge pelayanan Nataru, standardisasi troli dan pemberian seragam porter,” jelas Joko.
Penyesuaian jadwal kedatangan-keberangkatan kapal juga dilakukan untuk memastikan efisiensi operasional. Joko menjelaskan bahwa kesiapan tugboat, pandu, dan peralatan operasional lainnya telah dilakukan untuk menjamin kualitas layanan kepada penumpang angkutan laut.
"Kami bersama tim selalu patroli untuk menjaga situasi aman dan nyaman. Tentu yang bisa kita lihat langsung adalah kebersihan, kerapian lingkungan kami. Bahkan toilet kami juga bersih dan wangi," ujar Joko saat ditemui wartawan.
Selain memastikan layanan angkutan penumpang, Joko juga menyampaikan bahwa PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas telah memastikan alur bongkar muat barang akan tetap terkontrol selama periode Nataru. Pemisahan jalur logistik dan penumpang dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna pelabuhan.
Seluruh proses pengendalian layanan terintegrasi dalam Plan and Control System, yang memonitor kesiapan fasilitas, arus kapal, pergerakan penumpang, hingga respons cepat terhadap potensi gangguan layanan. Sistem ini menjadi pusat kendali untuk memastikan seluruh layanan berjalan sesuai standar operasi terbaik Pelindo.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan pelabuhan ini aman, nyaman, tentram, dan bisa mengakomodasi semua penumpang. Baik yang embarkasi maupun debarkasi," tutup Joko.



.jpeg)
