Panglima TNI: 32 Jembatan Bailey Disiapkan di Tiga Provinsi di Sumatera

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan progres penyiapan dan pemasangan jembatan bailey di wilayah terdampak bencana di Sumatera.

Dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12), Agus menyebut TNI telah menyiapkan puluhan jembatan bailey untuk memulihkan akses masyarakat.

“Selanjutnya, penyiapan dan pemasangan jembatan bailey sudah disiapkan 32 jembatan bailey di tiga provinsi,” kata Agus.

Agus merinci, di wilayah Aceh terdapat 18 jembatan bailey yang disiapkan. Sebanyak tujuh unit di antaranya saat ini sudah dalam tahap pemasangan.

“Jembatan Teupin Redep 99 persen, kemudian Jembatan Teupen Mane Juli sudah 100 persen dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat, kemudian Jembatan Kota Blang 60 persen, Jembatan Jerata sedang dalam tahap pemasangan,” ujarnya.

Selain itu, Panglima TNI menyebut sejumlah jembatan lain di Aceh juga masuk dalam daftar pengerjaan, seperti Jembatan Alu Kulus, Jembatan Enang-Enang, dan Jembatan Weh Pase.

Sementara itu, terdapat 11 unit jembatan bailey yang masih dalam tahap penyiapan untuk dipasang di sejumlah titik, antara lain Weh Ni Rongka, Jumpa, Butong Ateh Lampahan, Titik Merah, Blukat Teubai, hingga Timang Gajah, Jamur Ujung, Lenang, Mambong, dan Jambo Masjid.

Di wilayah Sumatera Utara, Agus menyampaikan ada tiga jembatan bailey yang telah dan sedang dipasang.

“Di wilayah Sumut, tiga jembatan bailey sudah terpasang 100 persen di Jembatan Anggoli Sibangun dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat. Sementara itu, Jembatan Garoga, Tapanuli Selatan, serta Jembatan Hamparan Perak masih dalam proses pemasangan,” tuturnya.

Sementara di Sumatera Barat, TNI menyiapkan 11 jembatan bailey.

“Empat unit masih dalam tahap pemasangan, sedangkan yang sudah terpasang 100 persen yakni Jembatan Sikabau Pasaman Barat, Jembatan Bawah Gubang, Jembatan Supayung, dan Jembatan Padang Mentuang. Seluruhnya sudah bisa dilalui oleh masyarakat,” terang dia.