Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/12). Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja buka suara mengenai hal tersebut.
"Jadi karena beritanya juga belum rilis, saya belum bisa ngomong apa-apa. Mudah-mudahan saja baik-baik saja," ujar Asep ditemui di Plaza Pemkab Bekasi, Jumat (19/12/2025).
"Karena beritanya belum ada kan, masih simpang siur. Kita juga lagi menunggu," sambungnya.
Asep menyebut hingga saat ini dirinya belum berkomunikasi dengan aparat penegak hukum (APH). Dia mengaku menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak berwenang.
Dia juga memastikan pemerintahan tetap berjalan dengan normal.
"Yang pasti hari ini Bekasi tetap seperti biasa, pemerintah berjalan dengan lancar," imbuhnya.
Asep mengaku terakhir bertemu Ade Kuswara dua hari lalu. Dia memastikan hubungannya dengan Ade baik.
"Terakhir (bertemu) 2 hari yang lalu deh kayanya, nggak ada (masalah apa pun)," katanya.
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Ada 10 orang yang ditangkap, salah satunya Ade Kuswara.
"Benar, salah satunya (bupati Kabupaten Bekasi)," kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (18/12).
KPK belum menjelaskan siapa saja yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk mengumumkan status para pihak yang terjaring OTT.
(zap/zap)




