Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta masyarakat dan awak media menyampaikan informasi terkait wilayah di Aceh atau Sumatera yang belum tersentuh bantuan pemerintah guna mempercepat penanganan bencana.
Permintaan Informasi untuk Percepat PenangananPermintaan tersebut disampaikan Maruli saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Maruli menyatakan bahwa dalam penanganan bencana pasti terdapat berbagai kekurangan yang perlu segera diketahui.
Ia menegaskan, "Kalau ada hal kekurangan, pasti banyak kekurangan. Tolong informasikan kami," ungkapnya.
Menurut Maruli, informasi dari masyarakat dan media sangat berguna untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana.
Ia kembali menegaskan bahwa TNI AD terbuka terhadap segala laporan mengenai daerah yang belum menerima bantuan agar penanganan dapat segera dilakukan.
Apresiasi Prajurit dan Ajakan Bersikap KompakMaruli menjelaskan bahwa ribuan prajurit TNI AD telah bekerja di lapangan sejak awal penanganan bencana di Sumatera dan Aceh.
Kegiatan prajurit meliputi evakuasi warga, pembersihan jalan dari lumpur, distribusi logistik bantuan, hingga pemasangan jembatan darurat atau jembatan bailey.
Ia menilai seluruh kerja prajurit patut dihargai karena telah memberikan upaya terbaik meskipun distribusi bantuan dinilai belum maksimal.
Maruli berharap jerih payah prajurit tidak dipandang sebelah mata dan meminta dukungan moral bagi anggota yang bekerja siang dan malam.
Ia mengatakan, "Sudah bekerja siang malam. Malah dibilangnya pengerahan yang lain. Bagaimana rasanya anda kalau di posisi itu? Bukan saya, anggota saya," ungkapnya.
Maruli mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan kekuatan kepada korban bencana dan prajurit yang bertugas di lapangan.
Ia menekankan pentingnya peran media seraya menyampaikan, "Jadi tolong yang seperti-seperti ini kita harus kompak, bernegara. Peran anda luar biasa media. Bangkitkan moral masyarakat, bangkitkan kami yang bekerja," ungkapnya.
