Seorang pemotor meninggal dunia usai kendaraan yang ditumpanginya terlibat kecelakaan dengan mobil pick up dan truk trailer di Jalan Perak Timur, Surabaya, pada Jumat (19/12/2025) pagi.
AKP Imam SR Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak (KP3) mengatakan, identitas korban yakni RF (20 tahun) warga KTP Malang yang meninggal di lokasi kejadian.
Imam menjelaskan, hasil olah TKP, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Perak Timur nomor 140. Saat itu, sepeda motor Honda ADV nopol L 2872 KAL yang dikendarai korban melaju searah dengan mobil pick up di sisi kiri, dan trailer di sisi kanan.
“Jadi dugaan sementara sepeda motor ini berjalan searah dengan mobil pick up di sebelah kirinya dan trailer di sebelah kanannya,” katanya.
Saat kejadian, korban diduga hendak mendahului kendaraan di depannya, namun jarak antar kendaraan cukup sempit. Akibat kondisi tersebut, sepeda motor korban diduga bersenggolan dengan mobil pick up.
“Dugaan kami menyenggol mobil pick up tersebut sehingga kendaraan itu terjatuh, terpental sampai mengarah berlawanan dan pengemudinya terpental ke kanan (ke arah trailer),” kata AKP Imam.
Akibatnya, korban meninggal di lokasi kejadian. “Untuk korbannya langsung meninggal dunia di lokasi,” ujar AKP Imam.
Kasat Lantas Polres KP3 itu menambahkan, picku up yang terlibat kecelakaan diduga langsung meninggalkan lokasi. Sementara truk trailer masih berada di TKP saat polisi datang.
“Untuk pick up-nya masih dalam pencarian. Kita melakukan pengejaran. Ini pick up-nya tidak ada di TKP,” kata AKP Imam.
Jenazah korban sendiri saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Dr. Soetomo. Demikian dengan pihak keluarga sudah dihubungi kepolisian dan sudah berada di kamar jenazah.
Selanjutnya, kata AKP Imam, kepolisian akan melakukan pemeriksaan kepada seluruh saksi-saksi sebelum menaikan kejadian tersebut ke penyidikan.
Pada kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di kawasan Perak, yang didominasi kendaraan besar.
“Di Perak ini dominasi kendaraan sumbu tiga ke atas karena mengarah ke pelabuhan dan muatan yang juga berat, sehingga butuh lebih kehati-hatian apabila berkendara di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak,” ujarnya.
AKP Imam juga mengingatkan pengendara untuk memastikan kondisi benar-benar aman sebelum mendahului.
“Kalau memang mau mendahului benar-benar sudah aman, silakan mendahului. Dan yang paling penting adalah mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada,” katanya. (bil/iss)




