Ketua KPU DKI Sebut Gudang Logistik Masih Jadi Tantangan Pemilu Jakarta

Jakarta: Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata membeberkan tantangan penyelenggaraan pemilu di Ibu Kota. Salah satunya, penyediaan gudang logistik untuk penyimpanan surat suara.

Wahyu menyebut Jakarta jadi satu-satunya provinsi yang membutuhkan gudang logistik paling banyak.

"Tantangannya di Jakarta itu adalah bagaimana Pemprov bisa memfasilitasi kami dalam hal gudang-gudang logistik pemilu." ucap Wahyu di kantor KPU DKI Jakarta, Jumat 19 Desember 2025.

Wahyu menyebut, keunikan Jakarta dibanding daerah lain ialah jumlah kecamatan yang sedikit tapi memiliki tempat pemungutan suara yang banyak. Sehingga membutuhkan gudang yang lebih banyak dibanding daerah lain yang memang bisa disimpan di Kecamatan dan Kelurahan yang tersebar.

"Di Jakarta kecamatannya sedikit, kelurahannya juga sedikit, tapi TPS-nya banyak. Bahkan di Cakung itu kalau nggak salah 1.700 TPS lebih. Nah inilah yang memang ke depannya tantangannya." ucap Wahyu.

Iustrasi gudang logistik pemilu. Foto: Dok. KPU Kabupaten Malang.

Wahyu menceritakan ketika KPU DKI Jakarta akhirnya harus menyewa gedung olahraga (GOR) yang biasanya sering digunakan masyarakat untuk kegiatan sosial. Kegiatan masyarakat tersebut mau tidak mau harus ditunda atau dimundurkan dari jadwal karena prioritas utama pemerintah saat ini adalah menyediakan tempat gudang logistik bagi KPU DKI Jakarta.

"Kemarin kan banyak juga kegiatan-kegiatan sosial ya, pernikahan, sunatan, dan segala macam yang diadakan di GOR atau di kelurahan itu akhirnya tertunda atau dipindahkan karena memang digunakan sementara untuk logistik pemilih." ujar Wahyu.