Mendagri Jelaskan Pemulihan Kantor Desa yang Rusak Terkena Bencana di Sumatera

Warga berjalan di antara gelondongan kayu pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (11/12/2025). (Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan, mengenai pemulihan kantor desa yang rusak terdampak bencana Sumatera akhir November 2025 lalu. 

"Total semuanya ada yang rusak ringan 360 di Aceh, Sumut, maupun Sumbar. Tapi ada juga yang rusak berat yang (jumlahnya) 25," ungkapnya dalam konferensi pers di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV.

Tito mengatakan, kantor desa yang mengalami kerusakan ringan akan dilihat kemampuan daerahnya terlebih dahulu.

Jika tidak mampu memperbaiki kembali, ia mengatakan pihaknya akan mengambil alih pemulihannya. 

"Untuk yang rusak berat nanti kami akan ajukan kepada Menteri PU (Pekerjaan Umum)," jelasnya. 

Baca Juga: Pratikno Sebut Akses Transportasi di Daerah Terdampak Bencana Sumatera Mayoritas Kembali Terhubung

Selain itu, Tito juga menyampaikan mengenai dana dukungan dari pusat dan daerah lain ke 3 provinsi terdampak bencana di Sumatera. 

Tito mengatakan anggaran belanja tidak terduga untuk 52 kabupaten/kota terdampak bencana Sumatera dari Presiden Prabowo Subianto sebagai tambahan sebesar Rp268 miliar.

"Kami cek sudah diterima semua oleh tiga provinsi, masing-masing 20 miliar. Kabupaten/kota 4 miliar, 52 kabupaten/kota," ucapnya. 

Selain itu, Tito juga membeberkan adanya dukungan anggaran dan barang dari daerah lain. 

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV