FAJAR, BARCELONA—Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, menggunakan pidato makan malam Natal tradisionalnya untuk kembali melancarkan serangan sengit terhadap Real Madrid dan apa yang dianggapnya sebagai kampanye berkelanjutan terhadap klub Catalan tersebut terkait ‘kasus Negreira’.
Awal pekan ini, presiden Real Madrid, Florentino Perez, melancarkan serangan pedas terhadap Barcelona serta La Liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait kasus Negreira dan bagaimana kasus tersebut ditangani.
Segera setelah tuduhan Perez, muncul laporan yang menyatakan bahwa presiden Barça, Laporta, akan memberikan balasan yang setimpal kepada petinggi Real Madrid selama makan malam Natal tradisional, yang kini telah dilakukannya.
Laporta mengecam Real Madrid, menyatakan bahwa klub ibu kota Spanyol itu iri dengan kesuksesan yang diraih Barcelona, dan mencoba memutarbalikkan kenyataan dengan terus-menerus menyebarkan kebohongan.
“Saya harus memperingatkan Anda bahwa performa olahraga kami yang bagus menimbulkan banyak rasa iri, dan mereka bereaksi dengan cara yang sangat tercela, menggunakan segala macam taktik licik, mengabaikan setiap kode moral yang dapat dibayangkan, dan menjadi pengaruh buruk bagi semua orang,” katanya memulai dikutip dari Barca Blaugranes.
“Saya kira saya tidak perlu memberi tahu Anda siapa dan klub mana yang saya maksud. Mereka terus-menerus mencoba mendiskreditkan kami, menyerang lambang dan nilai-nilai kami,” tambah Laporta.
Ia menegaskan tidak akan membiarkan Madrid melanjutkan manuver semacam ini.
“Mereka adalah orang-orang yang sama yang menyamakan kekuasaan dengan despotisme yang tidak tercerahkan, yang biasanya pertama kali mempraktikkan sinisme, dan yang menjalani hidup dengan kesombongan yang berlebihan dan mencengangkan,” tegasnya.
Untuk menghilangkan ambiguitas yang tersisa, ia memberikan pukulan terakhir yang tak salah lagi, menunjuk jari pada siaran RMTV Real Madrid yang kontroversial.
“Saya berbicara tentang orang-orang yang sama yang menjalankan program televisi mengerikan yang darinya mereka menyebarkan kebohongan dan meracuni publik secara permanen dan terus-menerus,” tudingnya.
Presiden Barça menutup dengan membela identitas dan masa depan klub dengan tegas.
“Kita kembali kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan, sementara mereka mencoba untuk mendistorsi citra kita dan bahkan berani menghapus sejarah kita dan mengklaimnya sebagai milik mereka sendiri. Mereka tidak akan berhasil; kita sedang membangun era yang gemilang, kita akan mencapai puncak kesuksesan lagi, dan ini terutama berkat Anda,” ujarnya.
Kata-kata Laporta disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin, yang termasuk perwakilan dari semua bagian profesional klub, termasuk tim utama.
Beberapa saat setelah menyelesaikan pidatonya, presiden sendiri mengakui perasaannya: “Sejujurnya, saya merasa lega. Saya benar-benar perlu mengatakannya.” (amr)
