Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, memberi tanggapan soal OTT terhadap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Ade diketahui merupakan kader PDIP.
Risma menyayangkan adanya OTT yang dilakukan terhadap kepala daerah dari PDIP. Dia, yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, menilai para kepala daerah mestinya belajar untuk bersyukur.
"Saya pernah jadi Wali Kota gitu. Apa yang kita cari ya? Sebetulnya di dalam hidup itu apa yang kita cari? Kita enggak tahu besok mati, nanti sore mati, lusa mati. Apa yang mau kita cari?" kata dia dalam kegiatan kegiatan Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, pada Jumat (19/12).
Saat seseorang dipilih orang rakyat sebagai kepala daerah, Risma mengatakan marak orang yang telah menggantungkan harapan dan kepercayaan. Maka dari itu, dia menilai kepercayaan itu mesti dijaga dengan sebaik-baiknya.
"Mereka yang punya anak, dia pengin 'Ya anakku bisa sekolah setinggi mungkin'. Mereka yang yang belum kerja, dia pengin 'Oh saya pengin dapat pekerjaan kalau aku memilih kamu'," ungkap dia.
"Artinya sebagian hidup, hidup mereka itu digantungkan kepada kita, kepercayaan itu. Jadi saya berharap mari kita semua bisa menjaga amanah itu. Karena itulah yang paling berat. Kalau kita kuat di situ, Insya Allah kita bukan hanya selamat di dunia, tapi juga selamat di akhirat nanti kelak," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dalam OTT di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Dalam penangkapan itu ada 10 orang yang diamankan, salah satunya Ade Kuswara yang merupakan politikus PDIP.





