Jakarta: Persoalan sampah dan kemacetan Jakarta kembali menjadi sorotan. Untuk mencari solusi konkret, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggagas sebuah lomba yang mengajak generasi Z (Gen Z) untuk berpartisipasi langsung dalam memberikan ide dan inovasi guna mengatasi dua masalah klasik ibu kota tersebut.
Inisiatif ini digagas dalam rangka menyambut 500 tahun Kota Jakarta. Pramono mengatakan, akan ada hadiah menarik bagi anak muda yang dapat menyelesaikan persoalan perkotaan yang hingga kini belum tuntas.
“Pokoknya, hadiahnya akan kami buat menarik, dan kalau perlu Gen Z ini nanti kita fasilitasi untuk melihat dunia. Apakah melihat Beijing, New York, dan sebagainya, kami fasilitasi untuk itu,” kata Pramono, yang dikutip Jumat, 19 Desember 2025.
Lomba tersebut nantinya akan dibuka selama dua bulan agar Gen Z memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan gagasan terbaik mereka. Selain lomba, Pramono juga menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung pengembangan gig economy.
Baca Juga :
Pramono Isyaratkan Wali Kota Perempuan di Jakarta Segera HadirPramono mengungkapkan Jakarta saat ini menyumbang 16,39 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional dan mencatat pertumbuhan ekonomi 5,04 persen pada triwulan III-2025.
Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat penting agar program pengembangan ekonomi digital dan kreatif dapat berjalan maksimal.
“Program seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi Gen Z, tetapi juga bagi masa depan ekonomi Jakarta dan Indonesia,” lanjutnya.
Dengan adanya lomba cari solusi sampah dan macet Jakarta ini, diharapkan muncul terobosan nyata yang mampu meningkatkan kualitas hidup warga. Jakarta yang bersih, tertib, dan bebas macet menjadi cita-cita bersama yang hanya bisa terwujud melalui kerja sama semua pihak.
Inisiatif Pramono ini pun mendapat perhatian publik sebagai bentuk ajakan terbuka agar warga tidak hanya mengeluh, tetapi ikut terlibat aktif dalam membangun Jakarta.




