Indonesia Peringkat 8 Sebagai Negara Penyumbang Wisatawan Terbesar ke Korea

kumparan.com
2 jam lalu
Cover Berita

Indonesia menduduki peringkat 8 sebagai penyumbang wisatawan terbanyak ke Korea. Hal ini bisa terlihat dari semakin meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Negeri Ginseng setiap tahunnya.

Berdasarkan data Korea Tourism Organization (KTO), jumlah wisatawan Indonesia ke Korea pada bulan Januari-Oktober 2025 berjumlah 301 ribu wisatawan. Angka ini telah mencapai target KTO di 2024, dan meningkat 10 persen jika dibandingkan jumlah wisatawan Indonesia ke Korea pada Januari-Oktober 2024, yaitu sebesar 273 ribu wisatawan.

Adapun jika dilakukan proyeksi perhitungan jumlah rata-rata wisatawan Indonesia ke Korea per bulan sebesar 30 ribu wisatawan, maka di Desember 2025 jumlah wisatawan Indonesia ke Korea tahun 2025 akan melampaui 360 ribu wisatawan, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh KTO.

Direktur Korea Tourism Organization Jakarta Office, Kim Jisun, mengatakan bahwa terdapat berbagai faktor yang meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea. Salah satunya adalah penambahan penerbangan dari Indonesia ke Korea.

"Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Korea, baik dari kampanye Korea Tourism Organization di Indonesia, maupun kebijakan dari institusi pemerintah lainnya yang mempermudah perjalanan wisatawan ke Korea di tahun ini," kata Kim Jisun, dalam acara Korea Tourism Awards 2025 di Hotel Indonesia Kempinski, belum lama ini.

"Beberapa di antaranya seperti tersedianya penerbangan langsung Bali-Cheongju dari maskapai T'way Air, penerbangan transit baru dari berbagai maskapai internasional, konektivitas baru melalui peningkatan jumlah bandara internasional di berbagai daerah di Indonesia, dan kemudahan persyaratan dokumen dalam membuat visa," tambahnya.

Sementara itu, selama 2025 KTO Jakarta telah melakukan berbagai kampanye dalam mempromosikan Korea sebagai destinasi populer di Indonesia. Beberapa aktivitas yang telah dijalankan KTO, seperti mengadakan seminar, pertemuan business antar pelaku bisnis wisata Indonesia-Korea, kolaborasi dengan berbagai maskapai penerbangan untuk mempromosikan rute penebangan, hingga menyelenggarakan Korea Travel Fair.

PR Manager KTO Jakarta Office, Novi Nursyahbani, mengatakan bahwa di tahun 2026 mendatang KTO akan mempromosikan kampanye pariwisata tematik terbaru untuk semakin menggaet lebih banyak wisatawan Indonesia.

"Pada tahun 2026 KTO Jakarta akan lebih fokus pada wisata tematik Korea, seperti kuliner, Korean Wave, wisata keluarga, wisata MICE, dan konsep dari Korea Medical Wellness terbaru untuk berfokus mempromosikan Korea sebagai destinasi ahli perawatan penyakit dalam di dunia," kata Novi di kesempatan yang sama.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
3 Makanan Bisa Tingkatkan Risiko Peradangan, Jangan Remehkan
• 6 jam lalugenpi.co
thumb
Bupati Mojokerto Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Daerah untuk Perkuat Ekonomi Daerah
• 4 jam lalutvonenews.com
thumb
Adu Cuan Saham Konglomerat Vs Blue Chip, Siapa Unggul di 2026?
• 12 jam lalubisnis.com
thumb
KPK Gelar Tiga OTT dalam Sehari, 25 Orang Ditangkap!
• 12 jam lalurctiplus.com
thumb
Awali dan Akhiri Makanan dengan Membaca Doa, Tak Hanya Kenyang tapi Membuat Rezeki Semakin Berkah
• 19 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.