Irish Bella Jadi Executive Producer Film Dosa

kumparan.com
1 jam lalu
Cover Berita

Irish Bella menjadi Executive Producer film Dosa. Ini merupakan debutnya memimpin produksi sebuah film layar lebar. Suatu hal yang ia impikan sejak lama.

Irish Bella mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada dunia bisnis dan kerja di balik layar sebenarnya sudah muncul sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu bisa terpenuhi setelah suaminya, Haldy Sabri, memberikan dukungan penuh.

"Jujur memang sudah beberapa tahun ini aku lagi senang di belakang layar dan mengurus bisnis. Alhamdulillah, suamiku pas dari pertama dekat sudah langsung ngobrolin plan beliau yang support banget untuk aku berkiprah di belakang layar," kata Irish, belum lama ini.

Keputusan Irish Bella untuk menjadi Executive Producer film Dosa tidak terlepas dari peran suami. Saat itu, Haldy sedang dalam proses membicarakan pembuatan film. setelah diskusi panjang, Irish merasa tertarik untuk terlibat langsung.

"Akhirnya mencoba untuk memberanikan diri ada di belakang layar dan terlibat pada industri film ini," tutur Irish.

Memilih Dosa sebagai proyek pertama bukan tanpa alasan. Setelah berdiskusi panjang dengan sutradara Sondang dan produser Echa, Irish melihat adanya premis dan konflik yang kuat dalam naskah tersebut.

Irish menekankan bahwa film bergenre Thriller dengan pendekatan horor psikologis ini tidak hanya bertujuan untuk menakut-nakuti penonton. Ia memiliki visi agar film ini membawa pesan moral yang mendalam tentang konsekuensi hidup.

"InsyaAllah ini bukan sekadar film yang nakut-nakutin atau semacamnya, tapi ada yang lebih dari itu. Dengan value yang kita bawa pada film Dosa ini, semoga banyak pesan yang bisa diambil oleh para penonton," ucap Irish.

Film Dosa mengangkat tema tentang sebab-akibat perbuatan manusia. Menurut Irish, tema ini sangat relevan dengan penonton Indonesia karena dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Setiap perbuatan yang kita lakukan akan ada sebab akibat di kemudian hari. Jadi psikologis kita saat menonton benar-benar akan dibuat membayangkan ini dan itu," ungkap Irish.

Dalam debutnya ini, Irish sangat detail memperhatikan aspek visual dan artistik film. Ia memastikan setiap elemen, termasuk pemilihan lokasi di sebuah hotel tua, memiliki makna filosofis.

Hotel tersebut digambarkan sebagai ruang privasi manusia, di mana meskipun seseorang merasa sendiri, ada Yang Maha Melihat yang mencatat segalanya.

Melalui film Dosa, Irish berharap penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga pulang dengan membawa bahan perenungan.

"Ternyata film Thriller bukan cuma sekedar ngagetin, tapi ada value yang bisa mereka bawa pulang. Dijamin semua akan langsung memikirkan tentang apa yang sudah dilakukan selama ini," kata Irish.

Film Dosa menceritakan mengenai Bima (28) dan istrinya, Ersya (25), nekat pergi ke luar kota demi pelantikan jabatan, mengabaikan firasat buruk ibunya, Nungki, yang bahkan diam-diam diberi obat tidur oleh Ersya.

Di perjalanan, pertengkaran mereka memecah konsentrasi Bima saat berpapasan dengan truk yang dikendarai Nanang (35), seorang sopir mabuk yang baru saja melakukan tabrak lari. Mobil Bima pun terperosok ke dalam jurang.

Merasa selamat, Bima dan Ersya mencari bantuan hingga menemukan sebuah hotel tua misterius yang dijaga oleh resepsionis aneh bernama Dilla. Di hotel tersebut, mereka bertemu Nanang dan mulai mengalami berbagai teror supernatural serta penyiksaan sadis oleh sosok Algojo.

Teror ini memaksa mereka menghadapi dosa-dosa masa lalu: Ersya yang melakukan perselingkuhan dan aborsi, Nanang yang membunuh orang saat mabuk, serta Bima yang pernah membunuh rekan kerjanya demi promosi jabatan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kadin Wanti-wanti Dampak PP Pengupahan, Industri Manufaktur 2026 Bisa Terancam Melambat?
• 20 jam lalutvonenews.com
thumb
6 Tahun Menderita Kanker, Vidi Aldiano Anggap Hadiah dari Tuhan
• 14 jam lalugenpi.co
thumb
Ini Respons Seskab Teddy Soal Penetapan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Sumatera
• 4 jam laluidxchannel.com
thumb
David Herbowo, Sosok Ayah di Balik Keharmonisan Shandy Aulia
• 8 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
• 4 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.