KSAD Maruli soal Penanganan Bencana Sumatra: Kami Kerja Siang-Malam, Terus Dibilang Lambat

liputan6.com
6 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengakui bahwa penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatra memiliki kekurangan. Namun, kata dia, prajurit TNI sudah bekerja keras siang dan malam serta menempuh medan sulit untuk menangani bencana.

Maruli mengatakan bahwa hingga kini ada 3 prajurit TNI AD yang meninggal dunia dalam pejanganan banjir. Tak hanya itu, prajurit TNI juga meninggalkan anggota keluarganya di rumah untuk membantu penanganan dan pemulihan bencana.

Advertisement

BACA JUGA: Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!

"Semua bekerja begini, kalau ada hal kekurangan pasti banyak kekurangan. Tolong informasikan kami kekurangan itu, jangan diekspos lewat media," kata Maruli dalam konferensi pers perkembangan penanganan bencana Sumatra di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (19/12/2025).

"Kasian anggota kami yang sudah, anggota saya tiga orang meninggal. Ada dua keluarga yang suaminya meninggalkan rumah, keluarganya habis anak istrinya," sambungnya.

Dia mengajak semua pihak untuk memberi kekuatan kepada para korban terdampak bencana serta petugas di lapangan yang membantu penanganan banjir. Maruli menyebut prajurit TNI telah kehujanan dan bekerja keras tanpa kenal lelah.

"Jadi mari kita bersama-sama beri kekuatan yang kena bencana, beri kekuatan kami yang bekerja. Jangan sedih anggota itu, sudah bekerja siang malam, malah dibilangnya pengerahannya. Bagaimana rasanya Anda kalau di posisi itu? Bukan saya, anggota saya. Kehujanan tengah malam bentuk seperti itu. Terus dibilangnya lambat," tuturnya.

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dipecat PSBS Biak, Divaldo Alves Digaet Jadi Pelatih Persijab Jepara
• 3 jam lalufajar.co.id
thumb
Nikahan Rp 100 M, Ini Profil Vincent Mergonoto Old Money Anak CEO Kapal Api
• 14 jam lalukatadata.co.id
thumb
Profil Sumardji, Perwira Polisi yang Mundur dari Manajer Timnas Indonesia, Jejak Kariernya Mentereng
• 16 jam lalugrid.id
thumb
Proyeksikan Kontrak Baru Rp23,5 Triliun di 2026, PTPP Fokus Perkuat Bisnis Inti dan Divestasi Aset
• 18 jam lalupantau.com
thumb
Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes LBBP di Istana Negara
• 6 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.