Dipecat PSBS Biak, Divaldo Alves Digaet Jadi Pelatih Persijab Jepara

fajar.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, JEPARA — Super League Indonesia mulai diwarnai kejutan-kejutan. Salah satunya pada perombakan di jajaran pelatih sejumlah klub.

Yang paling menarik dan terbaru adalah terkait pelatih berkebangsaan Portugal, Divaldo da Silva Teixeira Alves alias Divaldo Alves.

Setelah dipecat sebagai pelatih oleh PSBS Biak pada Selasa (9/12) lalu, dia tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan klub baru di kasta sepakbola tertinggi Indonesia.

Divaldo Alves yang tercatat pernah menjadi pelatih Persebaya, Persik dan Persita mendapatkan klub baru hanya 10 hari setelah pemecatannya di PSBS Biak.

Ya, pelatih 47 tahun itu ditunjuk menjadi pelatih Persijap Jepara per Jumat hari ini (19/12).

Cinta lama kembali bersemi (CLBK) setelah Divaldo Alves kembali mendapat kepercayaan menangani Persijap Jepara yang pernah ditanganinya pada musim 2010 silam alias 14 tahun silam.

Pengalaman panjang melatih sejumlah klub di Liga Indonesia dinilai menjadi modal besar bagi Divaldo Alves untuk kembali membangun tim, baik dari sisi karakter permainan maupun pemahaman kultur sepak bola Jepara.

Divaldo Alves menggantikan posisi Mario Lemos yang digeser posisinya menjadi Direktur Teknik Persijap Jepara. Mario Lemos menilai Divaldo Alves sebagai figur yang tepat untuk memimpin tim berkat rekam jejaknya yang panjang di sepak bola Indonesia.

Selain memahami atmosfer kompetisi nasional, Divaldo Alves juga dikenal memiliki pendekatan disiplin serta kemampuan membentuk tim yang solid dan kompetitif.

“Kami percaya Coach Divaldo (Alves) memahami betul karakter permainan tim Persijap. Oleh karena itu, manajemen telah memutuskan untuk bekerjasama dengan beliau demi memperbaiki klasemen tim di Super League 2025-2026 ini. Pengalamannya di masa lalu menjadi nilai tambah yang memungkinkan beliau membawa tim Persijap dengan hasil yang memuaskan,” kata Mario Lemos dilansir dari laman klub.

Kehadiran Divaldo Alves diharapkan mampu mengangkat performa Persijap Jepara, sekaligus menjadi jembatan antara sejarah klub dan ambisi masa depan. Dukungan penuh dari suporter dan kerja keras seluruh elemen tim menjadi kunci bagi Laskar Kalinyamat untuk kembali bersaing di Super League 2025-2026 ini.

Divaldo Alves sempat tercatat sebagai pelatih kepala PSBS Biak. Namun rentetan hasil tak memuaskan hingga laga pekan ke-14 membuat manajemen PSBS memutuskan untuk berpisah dengan Divaldo Alves.

Persijap Jepara saat ini terjerembab di zona degradasi, menempati peringkat ke-16 Klasemen Super League dengan delapan poin, hasil dari dua kali menang, dua kali seri dan sembilan kali kalah. (fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengadilan Terima Pelimpahan Berkas Dirut Inhutani V Dicky Yana dari KPK
• 14 jam lalukompas.com
thumb
Operasi Lilin 2025 Dimulai Besok, Polri Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Nataru
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
Pengasuh Anaknya Dihina, Erika Carlina Siap Buru Pelaku Ujaran Rasis Terhadap Orang Sumba
• 13 jam lalugrid.id
thumb
Urgensi Pendampingan Psikologis bagi Penyintas Bencana Sumatra
• 19 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pemerintah Godok Bea Keluar Batubara 2026, Bahlil: Negara Harus Fair!
• 3 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.