TABLOIDBINTANG.COM - Film Timur, karya perdana Iko Uwais sebagai sutradara, mencuri perhatian publik di hari pertama tayang pada 18 Desember 2025.
Diumumkan di Instagram @uwaispictures, film aksi ini berhasil mengumpulkan lebih dari 57 ribu penonton di hari pertama penayangan. Tidak disebutkan apakah itu angka hari pertama atau angka hingga pukul 15.00 WIB hari ini.
Awal yang cukup baik bagi film yang berkisah tentang pasukan khusus yang menjalankan misi berbahaya untuk menyelamatkan para peneliti yang diculik, dipadukan dengan tema persaudaraan, konflik batin, dan aksi fisik intens yang menjadi ciri khas Uwais.
Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan Timur sudah terlihat dari rangkaian special screening di 17 kota besar di Indonesia. Banyak dari mereka mengapresiasi kualitas koreografi laga dan kedalaman emosi yang ditampilkan.
Namun capaian tersebut tidak cukup menjadi modal dalam menghadapi dua film fenomenal saat ini: Avatar: Fire and Ash (Avatar 3) dan Agak Laen: Menyala Pantiku!. Dua hari pertama penayangan saja, Avatar 3 mencatat angka penonton yang sangat tinggi di Indonesia, lebih dari 760 ribu penonton.
Sementara Agak Laen: Menyala Pantiku masih mampu menjaring penonton harian di atas 100 ribu meski ada Avatar. Saat ini film karya Muhadkly Acho itu telah menghimpun hampir 8,2 juta penonton.
Dengan latar dan tema cerita Indonesia dan hadirnya tokoh nyata perfilman Indonesia seperti Iko Uwais, Timur sebetulnya punya nilai identitas lokal kuat yang bisa mengikat penonton dalam negeri lebih dalam, sebuah modal besar untuk long run setelah hype awal.
Film-film Indonesia yang sukses besar biasanya tidak hanya bergantung pada opening weekend, tetapi bertahan kuat dalam minggu-minggu berikutnya, didorong oleh rekomendasi dari mulut ke mulut. Jika Timur terus mendapat ulasan positif, angka penonton bisa meningkat signifikan meskipun persaingan dengan Avatar 3 dan Agak Laen 2 sangat ketat.


