Penulis: Ridzky Kurniawan
TVRINews, Batam
Kreativitas seorang ibu rumah tangga berhasil mengubah limbah eceng gondok menjadi produk bernilai tinggi. Ibu Isna, perajin eceng gondok, mampu memanfaatkan tanaman yang selama ini memenuhi danau menjadi berbagai kerajinan tangan bernilai ekonomi, bahkan hingga menembus pasar ekspor ke Amerika.
Eceng gondok yang sebelumnya hanya dianggap sebagai limbah, di tangan Ibu Isna justru disulap menjadi anyaman cantik yang memiliki nilai jual. Berbekal ketekunan dan kreativitas, ia mengolah eceng gondok menjadi beragam produk kerajinan yang fungsional dan menarik.
Berbagai hasil karya berhasil dihasilkan, mulai dari keranjang, vas bunga, tas jinjing, tempat tisu, hingga furnitur. Produk-produk tersebut memiliki nilai ekonomi tinggi dan diminati pasar. Ibu Isna mengatakan, kerajinan eceng gondok yang ia tekuni telah menembus pasar internasional.
“Kerajinan eceng gondok ini sudah dipasarkan ke Amerika, Tokyo Jepang, Korea, dan Malaysia,” ujar Isna.
Melalui keikutsertaannya dalam berbagai pameran, Isna berharap dapat memperluas jaringan pemasaran. “Dengan adanya pameran seperti sekarang ini, saya berharap bisa bekerja sama dengan lebih banyak pihak untuk memperluas pemasaran kerajinan tangan yang saya tekuni,” katanya.
Editor: Redaktur TVRINews

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F10%2F25%2F116dfe6b3912f65d264a56be6f50ea5f-WhatsApp_Image_2025_10_25_at_16.32.50.jpeg)


