JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan 1.150 peralatan bencana (disaster relief) saat libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PU, Triono Junoasmono, menyampaikan alat-alat tersebut disiagakan di 492 posko yang tersebar di seluruh jalan nasional.
"Kementerian PU sudah menyiapkan sebanyak 492 posko di semua jalan nasional kita. Itu termasuk juga penyiapan untuk persiapan disaster relief unit. Peralatan-peralatan jika terjadi bencana sebanyak 1.150," kata Triono Junoasmono usai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2025 bersama jajaran Polri di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).
Ia menyatakan, alat-alat tersebut siap digunakan jika dibutuhkan. Disaster relief unit atau DRU ini ini berupa alat berat jenis ekskavator hingga buldozer.
"Kami intinya siap, Pak, baik tol maupun non tol, posko, dan peralatan yang standby termasuk peralatan dan bahan-bahan di sana," bebernya.
Baca juga: Polri akan Antisipasi Banjir-Longsor Jalanan Saat Libur Nataru
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=bencana alam, posko, Kementerian Pekerjaan Umum, libur Natal dan Tahun Baru 2026, peralatan bencana&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOS8yMDQxNDM2MS9rZW1lbnRlcmlhbi1wdS1zaWFwa2FuLTExNTAtcGVyYWxhdGFuLXBlbmFuZ2FuYW4tYmVuY2EtZGktbGlidXItbmF0YXJ1&q=Kementerian PU Siapkan 1.150 Peralatan Penanganan Benca di Libur Nataru§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang meminta jajarannya untuk mengantisipasi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di ruas jalan utama saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Begitu pula di jalur alternatif dan akses menuju kawasan obyek vital.
Amanat tersebut sempat disampaikan Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Komjen Pol Muhammad Fadil Imran dalam apel.
"Lakukan antisipasi terhadap potensi longsor dan banjir, khususnya pada ruas-ruas jalan utama, jalur alternatif, dan akses menuju kawasan obyek vital," kata Muhammad Fadil Imran membacakan amanat Kapolri dalam apel.
Baca juga: Mengenal Disaster Relief Unit, Penyelamat Penanganan Darurat Bencana
Menurutnya, potensi bencana alam tersebut perlu kesiapsiagaan yang menyeluruh melalui penyiapan tim tanggap bencana serta sarana dan prasarana pendukung.
Oleh karenanya, Polri perlu menyiagakan posko terpadu yang dilengkapi dengan perlengkapan Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR).
"Pada jalur-jalur rawan tersebut, posko terpadu harus disiagakan dan dilengkapi perlengkapan SAR yang memadai guna mendukung respons cepat dan penanganan darurat," jelas Muhammad Fadil Imran.
Sebagai informasi, Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 Desember 2025 sampai dengan 2 Januari 2026.
Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari instansi terkait lainnya.
Polri mempersiapkan 2.903 posko yang terdiri dari 1.807 pos pantau, 763 pos pelayanan, dan 333 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah, guna melakukan pelayanan pada 44.436 obyek antara lain gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, maupun lokasi perayaan tahun baru.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450560/original/071723800_1766147335-IMG-20251219-WA0008.jpg)