-
-
-
-
-
Taylor Swift kembali menjadi perbincangan hangat di panggung hiburan internasional. Tak hanya lewat pencapaian luar biasa dari tur dunianya, The Eras Tour, penyanyi global ini juga menyedot perhatian publik berkat sikap apresiatifnya terhadap orang-orang yang bekerja di balik megakonser tersebut.
Fakta menarik itu terungkap dalam serial dokumenter Disney+ berjudul The End of an Era. Dalam tayangan tersebut, terungkap jika Taylor Swift membagikan bonus bernilai fantastis kepada para kru dan staf yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Eras Tour.
Salah satu cuplikan memperlihatkan momen saat Taylor Swift mengumpulkan para penari latar di sebuah ruangan, kemudian meminta seluruh tim membuka kartu ucapan yang telah ia siapkan.
"Semua orang memiliki pesan yang sama di kartu mereka, jadi saya berharap kalian bisa membukanya," ujar Swift dalam dokumenter tersebut.
Isi kartu tersebut, kemudian dibacakan oleh Kameron Saunders, salah satu penari yang paling dikenal oleh Swifties, sebutan untuk penggemar Taylor Swift.
"Rasa terima kasih saya sepenuhnya tidak datang dari rekening bank, tetapi ini hanya untuk mengucapkan terima kasih," katanya.
Meski jumlah bonus yang diberikan tidak ditampilkan secara terbuka dalam dokumenter, namun, spekulasi telah bermunculan di kalangan penggemar. Salah satu analisis menyebut, setiap penari latar diperkirakan menerima bonus hingga USD 750 ribu atau sekitar Rp 12,52 miliar, dengan asumsi kurs dolar AS berada di kisaran Rp 16.695.
Walau nominal per individu masih sebatas dugaan, majalah People melaporkan jika secara keseluruhan Taylor Swift telah mengucurkan bonus mencapai USD 197 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun selama dua tahun penyelenggaraan Eras Tour.
Bonus tersebut dibagikan kepada berbagai elemen penting dalam tur, mulai dari sopir truk, tim katering, teknisi alat musik, kru merchandise, penata lampu dan suara, staf produksi, penari, band pengiring, petugas keamanan, koreografer, hingga penata rambut dan rias.
Dalam dokumenter tersebut, Taylor Swift menegaskan bahwa pembagian bonus ini memiliki makna lebih dari sekadar rutinitas. Karena, semakin banyak pendapatan yang diperoleh dari tur, semakin banyak pula bonus yang harus diterima para kru.
"Hari bonus ini sangat penting. Jika tur menghasilkan lebih banyak pendapatan, maka orang-orang yang bekerja di lapangan juga mendapatkan bonus yang lebih besar," ujarnya.
Ia juga mengungkap bahwa dirinya menulis catatan pribadi untuk setiap anggota kru, proses yang memakan waktu hingga berminggu-minggu.
"Banyak dari mereka telah jauh dari keluarga selama berbulan-bulan. Rasanya seperti pagi Natal ketika akhirnya Anda bisa mengucapkan terima kasih," katanya.
Langkah ini bukan pertama kalinya dilakukan Taylor Swift. Sebelumnya, di tahun 2023, ia sempat memberi bonus sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,6 miliar bagi masing-masing pengemudi truk setelah rangkaian tur di Amerika Serikat.
Aksi terbaru Taylor Swift ini pun berhasil memulai apresiasi luas di media sosial, baik dari fans, maupun non-fans. Hal ini semakin mengukuhkan citra sang diva, sebagai sosok yang mampu menghargai kerja keras tim di balik kesuksesannya.
