Ribuan petani berkumpul di dekat Gedung DPR Eropa, saat mereka memprotes kesepakatan perdagangan bebas EU-Mercosur antara Uni Eropa dan negara-negara Amerika Selatan anggota Mercosur, di Brussels, Belgia, Kamis. (REUTERS/Yves Herman)
2/10Aksi protes itu diwarnai pemblokiran jalan menggunakan traktor serta pelemparan kentang dan telur. Para petani menentang perjanjian perdagangan Uni Eropa–Mercosur yang dinilai mengancam keberlangsungan sektor pertanian Eropa. (REUTERS/Yves Herman)
Bentrokan pecah di Brussels ketika polisi Belgia menembakkan gas air mata dan menyemprotkan meriam air ke arah ribuan petani yang berunjuk rasa yang bertepatan dengan KTT para pemimpin Uni Eropa yang membahas pakta dagang kontroversial dengan Amerika Selatan. (REUTERS/Yves Herman)
4/10Para petani membakar ban saat aksi berlangsung. Demonstran berkumpul di sekitar gedung Europa, lokasi pertemuan para pemimpin 27 negara anggota UE, sementara aksi serupa juga berlangsung di Place Luxembourg, dekat Parlemen Eropa. Mereka mendesak agar kesepakatan tersebut diamendemen atau ditunda. (REUTERS/Yves Herman)
“Yang kami minta adalah bisa hidup dari hasil kerja kami. Kami menentang Mercosur karena impor daging dan produk dari negara yang tidak mematuhi aturan yang sama itu tidak adil,” kata seorang petani kepada Euronews yang dilansir Jumat (19/12/2025). (REUTERS/Yves Herman)
6/10Seorang massa menggunakan kursi untuk memecahkan jendela Stasiun Eropa, dekat Parlemen Eropa. Perjanjian UE–Mercosur bertujuan menghapus tarif hampir seluruh barang yang diperdagangkan antara Uni Eropa dan lima negara Mercosur—Brasil, Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Bolivia—secara bertahap selama 15 tahun. Namun, kesepakatan ini menghadapi penolakan yang kian kuat dari sejumlah negara anggota. (REUTERS/Yves Herman)
7/10Italia pada Rabu menyatakan bergabung dengan oposisi yang dipimpin Prancis. Perdana Menteri Giorgia Meloni menilai penandatanganan perjanjian tersebut “terlalu dini” dan menuntut jaminan timbal balik yang memadai bagi sektor pertanian Italia. (REUTERS/Yves Herman)
8/10Presiden Prancis Emmanuel Macron juga kembali menegaskan penolakannya saat tiba di KTT, seraya menyerukan negosiasi lanjutan pada Januari. “Kami belum siap. Ini tidak masuk akal. Kesepakatan ini tidak dapat ditandatangani,” ujar Macron. (REUTERS/Yves Herman)
9/10Petugas kepolisian juga terlihat mengamankan dan menahan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kericuhan, untuk mencegah eskalasi lebih lanjut selama aksi berlangsung. Macron mengatakan telah membahas penundaan perjanjian itu dengan para pemimpin Italia, Polandia, Belgia, Austria, dan Irlandia. Prancis menuntut perlindungan dari gangguan ekonomi, pengetatan regulasi terhadap negara-negara Mercosur termasuk pembatasan pestisida, serta peningkatan inspeksi di pelabuhan Uni Eropa. (REUTERS/Yves Herman)
10/10Dengan sikap Italia, Prancis kini memiliki cukup suara untuk memveto rencana Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menandatangani kesepakatan tersebut, karena dukungan dua pertiga negara anggota UE diperlukan untuk melanjutkannya. (REUTERS/Yves Herman)



