Kelompok Gerilya Serang Pangkalan Militer di Kolombia, 7 Tentara Tewas

kumparan.com
7 jam lalu
Cover Berita

Kelompok gerilya ELN (Ejército de Liberación Nacional) menyerang pangkalan militer di Aguachica, Kolombia, dekat perbatasan Venezuela dengan drone dan bahan peledak.

Serangan yang terjadi pada Kamis (19/12) malam waktu setempat itu menewaskan tujuh orang tentara Kolombia dan 30 lainnya terluka.

Sebelumnya pada Selasa (16/12) serangan serupa juga terjadi. Dua petugas polisi tewas di Cali.

"Saya secara kategoris menolak tindakan teroris ELN yang menggunakan drone dan meluncurkan alat peledak terhadap Pangkalan Militer," tulis Menteri Pertahanan Pedro Sanchez di X, dikutip dari AFP, Sabtu (20/12).

Kelompok gerilya ELN didirikan pada tahun 1964 dan terinspirasi oleh revolusi Kuba. ELN adalah kelompok gerilya tertua yang masih bertahan di Amerika, dan mengendalikan wilayah penghasil narkoba utama di Kolombia.

Setelah berkuasa pada tahun 2022, Presiden Kolombia Gustavo Petro, yang juga mantan gerilyawan, berupaya untuk berdialog dengan kelompok-kelompok penghasil kokain bersenjata lengkap, alih-alih melakukan perang terbuka. Namun, negosiasi gagal.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, PDIP: Partai Tak Pernah Ngajarin Korupsi
• 17 jam laluidntimes.com
thumb
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
• 11 jam lalumerahputih.com
thumb
Hari Raya Keagamaan dan Musim Panen Dorong Optimisme Konsumen di Bali
• 12 jam lalubisnis.com
thumb
Lakon Makutharama dan Etika Air dalam Budidaya Tambak
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
• 11 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.