Surabaya (beritajatim.com) – Persebaya Surabaya bakal tampil pincang saat menjamu Borneo FC pada laga lanjutan kompetisi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (20/12/2025). Dua pemain kunci, Bruno Moreira dan Fransisco Rivera, dipastikan absen akibat akumulasi kartu.
Situasi semakin menantang karena Persebaya juga tidak akan didampingi pelatih kepala maupun pelatih caretaker Uston Nawawi di pinggir lapangan. Keduanya harus menjalani sanksi akumulasi kartu, sehingga kendali tim sementara berada di tangan Asisten Pelatih Shin Sang Gyu.
Asisten pelatih asal Korea Selatan itu mengakui laga melawan Borneo FC, yang kini bertengger di puncak klasemen, bukan pertandingan yang mudah bagi Bajul Ijo.
“Ya, ini akan cukup menantang. Jelas lawan masih berada di puncak klasemen,” ucap Shin Sang Gyu, Jumat (19/12/2025) malam.
“Dan, ya, saya sebenarnya tidak ingin menyebutkan pemain kami yang absen, tetapi tetap saja secara relatif kami sedikit dirugikan,” tambahnya.
Meski kehilangan dua pilar utama, Shin memastikan tim pelatih telah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengisi kekosongan tersebut. Namun, ia enggan membeberkan nama pemain yang akan diturunkan sebagai pengganti.
“Kami memiliki semangat, kami memiliki energi, kami telah melakukan persiapan dan pengkondisian yang baik sejauh ini,” kata Shin.
Pelatih berusia 41 tahun itu menegaskan tidak ingin terlalu larut memikirkan kekuatan lawan. Fokus utama Persebaya saat ini adalah membenahi permainan demi meraih kemenangan dan keluar dari tren hasil imbang dalam empat laga terakhir.
Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan tersendiri bagi Persebaya. Dukungan penuh Bonek diharapkan mampu menjadi suntikan moral tambahan bagi skuad Green Force.
“Jadi, kami berharap dapat meraih tiga poin dengan kami menunjukkan performa yang baik untuk semua penggemar Persebaya,” tutupnya. (way/kun)

