Tim Loncat Indah Indonesia Raih Perunggu di SEA Games 2025

Bangkok, VIVA – Tim loncat indah Indonesia akhirnya berhasil meraih medali di hari terakhir bergulirnya lomba loncat indah SEA Games 2025 yang berlangsung di Suvarnabhumi Campus, Thailand, Jumat 19 Desember 2025.

Medali perunggu Sea Games 2025 dari cabor loncat indah dipersembahkan oleh Gladies Lariesa Garina Haga dan Linar Betiliana yang turun di nomor lomba Womens Synchronized Platform.

Penampilan luar biasa Gladies - Linar sukses memukau dewan juri yang akhirnya memberikan poin 211.74. Hasil tersebut membuat Gladies Lariesa Garina Haga dan Linar Betiliana berhasil finish di posisi ketiga untuk mendapatkan medali perunggu.

Gladies mengaku bersyukur dengan hasil yang diraihnya karena ia harus berjuang menghadapi rasa gugup saat tampil hari ini

"Tadi sempet lemes gitu kakinya karena ngerasa gugup sebelum lomba, tapi puji Tuhan pas udah tampil mulai bisa ngatasin," jelas Gladies.

"Awalnya gak nyangka juga bisa perunggu, awalnya tuh sempet udah dari peringkat 2 turun ke peringkat 4 atau 5 pas lompatan ke 3. Aku terus ngelakuin yang terbaik aja akhirnya bisa peringkat 3," ucap Gladies yang bersyukur bisa meraih perunggu.

Sementara itu Linar Betiliana menjelaskan jika Sea Games kali ini ia harus berjuang ekstra karena harus melawan cidera.

"Alhamdulillah bisa berjalan lancar, aku sempet cedera pas latihan hari pertama. Pinggang aku ketarik, jadi sebelum tanding juga tadi sempet pijet dulu biar agak enakan," kata Linar.

"Jadi yauda aku coba paksain terus akhirnya bisa peringkat 3, aduh  bersyukur banget  Alhamdulillah banget," ucap syukur Linar.

Pelatih tim loncat indah Indonesia, Ronaldy Herbintoro mengapresiasi penampilan dari Gladies dan Linar.

"Alhamdulillah kita bisa perunggu walau memang target awal kita sebenernya medali perak yah, karena ada cidera Linar jadi agak meleset perunggu tapi tetap kita bersyukur," jelas Ronaldy.

"Target kita kedepannya pasti latihan lebih keras lagi karena loncat indah ini bukan hanya kekuatan otot, tapi juga keselarasan gerakan juga jadi kesulitan tersendiri," tutup pelatih loncat indah Ronaldy yang akrab disapa Robin.